Kelompok Bersenjata di Papua
Bu Guru Rosalia Korban KKB Papua Dituduh Mata-mata TNI, IKF NTT: Pakai Baju Loreng karena Ikut Menwa
IKF NTT membantah tudingan KKB Papua yang mengatakan Bu Guru Rosalia adalah mata-mata TNI-Polri.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Rosalia Rerek Sogen (30), seorang guru yang menjadi korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dituding menjadi mata-mata TNI dan Polri.
Tudingan ini dilayangkan KKB Papua.
Ikatan Kerukunan Flobamora Nusa Tenggara Timur (IKF NTT) Provinsi Papua pun membantah tudingan itu.
Sekretaris IKF NTT Papua, Melky Weruin, menegaskan Rosalia selama ini berprofesi sebagai seorang guru.
"Korban Rosalia Sogen merupakan guru yang selama ini melaksanakan tugasnya di Distrik Anggruk," kata Melky dalam konferensi pers di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (1/4/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Dia bukan mata-mata TNI-Polri seperti yang dituduhkan oleh KKB selama ini," lanjutnya.
Isu Rosalia menjadi mata-mata TNI-Polri diketahui dari beredarnya foto lulusan Universitas Nusa Cendana itu, mengenakan seragam loreng.
Baca juga: Kemensos Bakal Beri Santunan ke Ahli Waris Korban Penyerangan KKB Usai Idul Fitri
Menurut Melky, seragam loreng yang dikenakan Rosalia itu adalah seragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Menwa.
Foto itu diambil pada 2014, saat Rosalia masih berstatus mahasiswa Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT.
"Foto pakai loreng itu saat masih berstatus mahasiswa tahun 2014 dan terlibat di Menwa. Kita tahu, sebagai mahasiswa yang tergabung dalam Menwa, pasti menggunakan seragam loreng," jelas Melky.
"Artinya, Rosalia bukan anggota TNI seperti yang dituduhkan selama ini," tegasnya.
Hal serupa sebelumnya telah disampaikan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.
Didimus memastikan Rosalia dan enam guru lainnya, serta satu tenaga kesehatan (nakes), di Distrik Anggruk yang menjadi korban KKB Papua, bukan mata-mata.
"Mereka ini bukan guru atau tenaga medis yang baru tugas, tetapi sudah bertugas sejak 2021 sampai sekarang."
"Mereka sudah kami cek secara detail sebelum ditugaskan di daerah pedalaman," ungkap Didimus, Senin (24/3/2025).
"Kalau ada kelompok yang mengatakan mereka (korban KKB Papua) adalah aparat keamanan TNI-Polri yang mata-mata, itu tidak benar," pungkasnya.
Kronologi KKB Papua Serang Distrik Anggruk
Sumber: TribunSolo.com
Kelompok Bersenjata di Papua
Dua Polisi Tewas Usai Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya di Nabire, Senjata Diduga Dicuri |
---|
Mengenal KM 126 Siriwo Papua, Lokasi 2 Anggota Brimob Gugur Diserang OPM saat Amankan Proyek Jalan |
---|
Sosok Prada Yahya, Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Sempat Chat 'Hari Minggu Tidak Bisa Online' |
---|
Korban Kontak Tembak dengan OPM, 2 Prajurit TNI Dievakuasi ke Timika |
---|
Daftar 5 Anggota KKB Papua Ditangkap Dua Bulan Terakhir & Rentetan Aksi Kejahatan Mereka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.