Selasa, 9 September 2025

Kondisi 3 Polisi di Muna Dianiaya 2 Oknum TNI dan 6 Warga: Alami Pendarahan Hebat

3 polisi di Muna alami pendarahan hebat, dirawat intensif usai dianiaya 2 oknum TNI dan 6 warga saat malam takbiran.

Tribunnews.com
2 POLISI DIANIAYA - Ilustrasi Polisi. 3 polisi di Muna alami pendarahan hebat, dirawat intensif usai dianiaya 2 oknum TNI dan 6 warga saat malam takbiran. 

 

Danrem 143/Halu Oleo Pastikan Tidak Melindungi 2 Oknum TNI yang Diduga Aniaya 3 Polisi di Muna Barat

Komando Resort Militer atau Korem 143/Halu Oleo mengambil sikap memproses oknum prajurit jika terbukti bersalah dalam insiden penganiyaan tiga anggota polisi di Muna Barat Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Sebelumya insiden penganiayaan terjadi di depan Gerbang masuk Polsek Tiworo Tengah yang terletak di Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat, Senin (31/3/2025).

Tiga anggota polisi menjadi korban yakni Bripda H dan Briptu RS anggota personil Polsek Tiworo Tengah, dan Bripda AMP anggota Brimobda Sulawesi Tenggara.

Komandan Korem (Danrem) 143/ Halu Oleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto menegaskan tidak ada perlindungan bagi prajurit yang bersalah.

“Kita tidak akan melindungi prajurit yang terbukti bersalah atau melakukan pelanggaran, dan melihat rangkaian dalam kejadian ini memang ada pelanggaran,” ungkapnya pada Selasa (1/4/2025).

TNI ANIAYA POLISI - Danrem 143/Halu Oleo memastikan akan memproses prajurit dan tidak ada perlindungan bagi mereka yang terbukti bersalah. Hal ini disampaikan Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto pada Senin (1/4/2025).
TNI ANIAYA POLISI - Danrem 143/Halu Oleo memastikan akan memproses prajurit dan tidak ada perlindungan bagi mereka yang terbukti bersalah. Hal ini disampaikan Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto pada Senin (1/4/2025). (TribunnewsSultra.com/Istimewa)

Ia menambahkan insiden tersebut merupakan kesalahpahaman yang seharusnya dapat diselesaikan dengan kepala dingin.

“Sebetulnya hal ini dapat diselesaikan tetapi  memang banyak orang sehingga ada sifat arogansi muncul, yang jelas kami pasti proses,” tutupnya. 

 

Personel Polisi Diduga Dianiaya saat Bertugas Pengamanan Malam Takbiran di Muna Barat

Sejumlah personel polisi diduga dianiaya saat melaksanakan tugas pengamanan malam takbiran Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden penganiayaan terjadi pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 00.30 WITA di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.

Kejadian bermula saat sejumlah warga kedapatan menggeber-geber sepeda motor di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah.

Ketika petugas mencoba mengamankan mereka, situasi tiba-tiba berujung pada aksi pemukulan terhadap beberapa anggota polisi.

Berdasarkan dokumentasi yang diterima TribunnewsSultra.com, para personel polisi mengalami pendarahan hebat pada mulut dan hidungnya.

Satu korban lain luka pada bibir bagian dalam akibat hantaman membentur giginya.

Kini para korban mendapat perawatan medis akibat insiden penganiayaan tersebut. (tribun network/thf/TribunSultra.com)

Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan