Senin, 18 Agustus 2025

Lebaran 2025

Angkut Penumpang Saat Libur Lebaran di Puncak, Sopir Angkot Ini Mengaku Tidak Terima Uang Kompensasi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil kebijakan meniadakan angkutan kota (Angkot) selama libur lebaran 2025 di jalur Puncak Bogor.

Editor: Erik S
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
ILUSTRASI MACET PARAH - Kemacetan di jalur Puncak Bogor tepatnya di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor saat libur Isra Miraj 2025, Senin (27/1/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dadang, seorang sopir angkot tetap beroperasi selama libur lebaran 2025 di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Dadang mengaku tidak menerima uang kompensasi Rp1,5 juta sebagai pengganti pemasukan selama tidak beroperasi saat hari Lebaran 2025.

Dadang awalnya mengaku hanya membawa penumpang carteran atau sewa.

Baca juga: Terjebak Macet Berjam-jam, Wisatawan Asal Tangsel Ini Tidak Akan Kapok Datang ke Puncak Bogor

"Ke Pasar Cisarua, ziarah ke belakang pasar, (nganter) tetangga," ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (2/4/2025).

Di samping itu, salah satu alasanya tetap beroperasi yaitu karena tidak mendapat kompensasi pengganti libur operasional tersebut.

Ia mengaku tidak menerima kompensasi karena tidak mengetahui prosedur untuk mendapatkannya.

"Kalau seumpamanya yang dapet kebagian. (Saya) Engga, pengen dapet tapi kan engga tau peraturannya," katanya.

Antisipasi macet

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil kebijakan meniadakan angkutan kota (Angkot) selama libur lebaran 2025 di jalur Puncak Bogor.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak Bogor dengan meliburkan operasional angkot.

Baca juga: Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap dan One Way, Simak Skemanya Agar Tidak Terjebak Macet

Sebagai penggantinya, para sopir angkot diberikan kompensasi senilai Rp1,5 juta untuk menggantikan penghasilannya selama tidak beroperasi.

Namun rupanya hal tersebut tak berjalan mulus, pasalnya masih terdapat angkot yang terpantau beroperasi di jalur Puncak Bogor.

Meski jumlahnya bisa dibilang sedikit, namun kebijakan tersebut nampaknya dikangkangi oleh oknum sopir angkot.

 

 

Penulis: Muamarrudin Irfani

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Dapat Kompensasi dari Gubernur Dedi Mulyadi, Sopir Angkot Tetap Angkut Penumpang di Puncak Bogor

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan