Selasa, 26 Agustus 2025

Kisah Pilu Maling Ayam di Subang, Tewas Dianiaya dan Tinggalkan Utang, Dedi Mulyadi Beri Bantuan

Dedi Mulyadi lunasi utang korban maling ayam yang tewas dianiaya massa di Subang. Korban tewas meninggalkan seorang istri dan anak yang masih SD.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: timtribunsolo
Tribunjabar.id/ Dok Camat Tanjungsiang
DEDI MULYADI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (bertopi), saat bertemu dengan istri korban amuk massa di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jumat (4/4/2025). Istri korban pun curhat punya utang Rp 30 juta ke bank emok. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian tragis terjadi di Subang, ketika seorang pria berinisial T, berusia 37 tahun, tewas setelah dihajar massa.

Ia dituduh mencuri ayam dari sebuah perusahaan di Desa Rancamanggung.

Kasus ini mengundang perhatian, termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kemudian melunasi utang keluarga korban.

Menurut Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, T ditangkap setelah tertangkap tangan mencuri ayam.

Dalam proses penangkapan, T dipukuli dan diancam, bahkan ia mengalami luka tembak akibat senapan angin.

Tewasnya T terjadi di lokasi kejadian, tepatnya di kantor Desa Gandasoli, di mana jasadnya kemudian diseret sejauh 500 meter.

Kepolisian menangkap delapan tersangka yang merupakan warga setempat dalam waktu dua jam setelah kejadian.

Mereka dijerat dengan pasal yang menjerat tindakan main hakim sendiri yang berujung pada kematian.

Dedi Mulyadi, berkunjung ke rumah keluarga korban untuk menyampaikan duka cita dan menyelidiki keadaan ekonomi keluarga.

Melalui wawancara dengan istri korban, Yeni, terungkap bahwa keluarga mereka sedang mengalami kesulitan finansial dengan utang mencapai Rp30 juta ke tiga bank yang berbeda.

Yeni mengaku, meskipun T tidak memiliki pekerjaan tetap, ia tetap memberikan nafkah.

Baca juga: Plesiran ke Jepang saat Libur Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditegur Dedi Mulyadi

Namun, uang tersebut tidak mencukupi untuk membayar utang yang terus menumpuk.

Setelah kematian T, Yeni mengaku sudah ikhlas meskipun suaminya tewas dengan cara yang tragis.

Dedi Mulyadi pun mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya T.

Ia juga menjanjikan bantuan berupa santunan dan modal usaha bagi keluarga tersangka, yang kini harus menghadapi konsekuensi hukum.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan