Lucky Hakim Liburan ke Jepang
Lucky Hakim Liburan ke Jepang 2-6 April 2025, 8 April Kembali Kerja, Segera Menghadap Mendagri
Penjelasan Lucky Hakim soal libur ke Jepang saat Lebaran dan tanpa izin hingga disindir Gubernur Dedy Mulyadi.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim angkat bicara soal sindiran yang dialamatkan ke dirinya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sindiran ini menyoal Lucky Hakim belum diizinkan untuk berlibur ke luar negeri oleh Dedi Mulyadi dan juga Kementerian Dalam Negeri.
Ditambah lagi Dedi Mulyadi menyebut Lucky Hakim tidak membalas pesannya.
Padahal jelas dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri, para kepala daerah dilarang pergi ke luar negeri saat libur Lebaran.
Hal itu lantaran kepala daerah harus mengurus berbagai hal perihal perayaan hari besar umat islam yakni Idulfitri dan pasca-nya.
Baca juga: Sosok Bupati Indramayu Lucky Hakim Libur Lebaran ke Jepang, Cuekin Pesan WA Gubernur Dedi Mulyadi
Untuk diketahui, dalam akun media sosialnya, Dedi Mulyadi membagikan foto-foto Lucky Hakim yang sedang berlibur bersama keluarganya ke Jepang.
Dedi Mulyadi pun menuliskan caption singkat namun penuh makna untuk Lucky.
"Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah," tulis Dedi Mulyadi, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (6/4/2025).
Penjelasan Lucky Hakim Soal Liburan ke Jepang
Bupati Indramayu, Lucky Hakim tengah menjadi sorotan publik usai beredar luas foto-foto dirinya tengah libur Lebaran di Jepang.
Liburannya itu menuai kontroversi karena dilakukan tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lucky Hakim mengatakan, ia berangkat ke Jepang pada 2 April 2025 dan kembali lagi pada 6 April 2025.
“Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 dan tentu insya Allah tanggal 8 sudah kembali kerja,” ujar Lucky Hakim saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com lewat pesan singkat, Minggu (6/4/2025).

Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Kemendagri, Tegaskan Liburan Tak Pakai Uang Negara
Lucky Hakim pun dalam hal ini berencana akan segera menghadap ke Kemendagri terkait hal tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.