Ramai-ramai Sentil Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin, DPR Desak Kemendagri Jatuhkan Sanksi
Sejumlah pihak ramai-ramai menyentil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang berlibur ke Jepang tanpa izin.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Polemik Bupati Indramayu, Lucky Hakim, berlibur ke Jepang tanpa izin, masih menjadi sorotan.
Sejumlah pihak ramai-ramai menyentil sikap Lucky itu, termasuk DPR RI.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini pihak-pihak yang berkomentar mengenai Lucky berlibur ke Jepang:
1. DPR desak Kemendagri jatuhkan sanksi
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinazmy Karsayuda, mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Lucky Hakim.
Tujuannya, agar memberi pelajaran kepada kepala daerah yang lain, supaya tak lupa mengajukan izin jika hendak berlibur.
"Saya mendorong agar Kemendagri memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, agar kemudian ini menjadi pelajaran bagi para kepala daerah yang lain," kata Rizqi, Senin (7/4/2025), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Disindir Dedi Mulyadi karena ke Jepang Tak Izin, Lucky Hakim: Nanti Menghadap Gubernur dan Mendagri
Rizqi menegaskan, risiko menjadi kepala daerah adalah tidak mengenal kata libur.
Sebab, pada diri kepala daerah, kata dia, melekat fungsi pelayanan publik.
"Di dalam diri kepala daerah melekat fungsi pelayanan publik yang tidak mengenal kata libur," ujarnya.
"Dan itu adalah konsekuensi dari pilihan yang bersangkutan ketika mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dan terpilih sebagai kepala daerah," tegas Rizqi.
2. Wakil Ketua DPRD Indramayu: Ramai dibahas di grup
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin, bicara mengenai kemungkinan interpelasi terhadap Lucky Hakim terkait berlibur ke Jepang tanpa izin.
Sirojudin mengatakan, polemik Lucky itu menjadi bahan perbincangan di grup WhatsApp DPRD.
"Kita kan punya hak, namanya interpelasi atau hak menanyakan, bisa saja. Atau tindak lanjut lainnya seperti apa," ujar Sirojudin, Senin, dilansir TribunJabar.id.
"Karena sekarang kami masih libur, mungkin nanti ada rapat koordinasi dengan ketua-ketua fraksi seperti apa. Sekarang juga ramai di diskusi grup DPRD," imbuhnya.
Ia juga menyinggung soal kepala daerah yang tak pernah libur.
Sirojudin bahkan mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang masih melaksanakan kunjungan ke Majalengka, meski masih dalam suasana cuti bersama lebaran.
"Terlepas liburan atau tidak, kepala daerah itu tidak ada liburnya, Prabowo saja hari ini mau ada panen raya (di Majalengka)" sindir dia.
3. Golkar Indramayu pertanyakan Lucky Hakim paham aturan atau tidak
Anggota Fraksi Golkar DPRD Indramayu, Muhaemin, mempertanyakan pemahaman Lucky Hakim mengenai aturan bepergian ke luar negeri bagi kepala daerah.
Ia menuturkan, kepala daerah yang hendak bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan liburan atau bukan, harus mengantongi izin dari Kemendagri melalui Gubernur.
Muhaemin pun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun pejabatnya, agar mematuhi aturan yang berlaku.
"Persoalannya di sini apakah Pak Lucky Hakim ini memahami atau tidak memahami berangkat ke luar negeri," kata Muhaemin, Senin.
"Jadi bagi Fraksi Golkar kami menanyakan apakah memang Lucky Hakim tidak paham atau seperti apa," imbuh dia.
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Terkait kepergiannya ke Jepang tanpa izin, Lucky Hakim diketahui telah meminta maaf kepada Dedi Mulyadi.
Dedi mengatakan Lucky langsung menghubungi pada Minggu (6/4/2025) malam, setelah dirinya melayangkan sindiran lewat akun TikTok @dedimulyadiofficial.
Permintaan maaf itu, kata Dedi, disampaikan sebab Lucky mengaku dirinya memang tak mengajukan izin untuk pergi berlibur.
"Tadi malam Pak Lucky Hakim sudah berkomunikasi dengan saya dan dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dulu bepergian ke Jepang," ungkap Dedi, Senin (7/4/2025), lewat video di Instagram @dedimulyadi71.
Kepada Dedi, Lucky mengaku pergi liburan ke Jepang saat momen lebaran, untuk memenuhi keinginan anak-anaknya.
"Itu (berlibur ke Jepang) dilakukan untuk memenuhi keinginan anak-anaknya," imbuh dia.
Sebelumnya, Dedi melayangkan sindiran kepada Lucky lewat akun TikTok-nya, Minggu.
Dalam unggahan itu, Dedi menyertakan foto-foto Lucky yang sedang pergi liburan ke Jepang.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim, nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," tulis Dedi, Minggu.
Menanggapi hal itu, Lucky menjawab akan menghadap ke Dedi dan Mendagri Tito Karnavian sepulang dari Jepang.
Ia juga memastikan akan masuk kerja di hari pertama setelah cuti bersama lebaran.
"Nanti saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan," kata Lucky, Minggu.
"Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 (April) dan tentu insyaallah tanggal 8 sudah kembali kerja," lanjutnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ucapan Selamat Lebaran pun Tak Dibalas kata Wakil Ketua DPRD soal Polemik Lucky Hakim ke Jepang
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Handhika Rahman, Kompas.com/Tria Sutrisna)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.