Jumat, 22 Agustus 2025

Longsor di Subang, Seorang Warga Tertimbun Belum Ditemukan

Longsor di Sagalaherang Subang menimbun seorang warga, Jumat (11/4/2025). Pencarian masih dilakukan hingga Sabtu (12/4/2025).

TribunJabar.id/Ahya Nurdin
LONGSOR DI SUBANG - Tim SAR Gabungan kesulitan evakuasi material longsoran di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Sabtu (12/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Upaya pencarian terhadap Rafik (55), seorang warga Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang tertimbun longsor, terus dilakukan hingga Sabtu (12/4/2025).

Diketahui, hujan deras mengakibatkan terjadinya tanah longsor di kawasan Desa Dayeuhkolot, Jumat (11/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Tim SAR Gabungan dari BPBD, Tagana, relawan TNI, Polri, dan warga setempat berusaha mencari korban dengan menggunakan alat sederhana dan dua unit ekskavator.

Tim SAR mengalami kesulitan dalam membongkar material longsoran yang terdiri dari batuan besar dan akar bambu.

Hal ini disebabkan oleh lokasi longsoran yang tidak memungkinkan alat berat untuk masuk.

Material longsoran menimbun aliran sungai Ciasem dan juga satu orang warga yang sedang memperbaiki pipa air.

Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin mengatakan, longsor ini terjadi dua kali, yaitu pada pukul 13.30 dan 15.00 WIB.

"Saat terjadi longsor kondisi wilayah Dayeuh kolot sedang diguyur hujan deras. Longsor ini terjadi 2 kali yakni Jam 13.30 dan 15.00 WIB," ujar Udin Jazudin, Sabtu (12/4/2025), saat ditemui di TKP.

Tim SAR Gabungan bersama TNI, Polri, dan warga setempat terus berupaya menyingkirkan bongkahan longsoran.

Meskipun dua unit ekskavator kecil sudah diturunkan ke lokasi, mereka tidak dapat menjangkau area di bawah aliran Sungai Ciasem.

"Korban diduga tertimbun material longsoran berupa batu besar dan serat bongkahan akar bambu yang sangat besar dan hingga saat ini sangat sulit di evakuasi."

Baca juga: Identitas 10 Korban Tanah Longsor di Mojokerto

"Bahkan bisa saja korban tersebut arus sungai Ciasem yang saat peristiwa longsor terjadi debit airnya sangat tinggi dan deras," imbuhnya.

Udin juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsoran saat hujan turun, mengingat potensi longsor susulan masih sangat tinggi.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsoran saat hujan turun, karena masih sangat berpotensi terjadi longsor susulan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Tertimbun Longsor di Sagalaherang Subang Belum Ditemukan, Petugas Alami Kesulitan

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan