Jumat, 5 September 2025

Majikan Tewas Diduga Diserang 10 Anjing, Kakak Yakin Korban Dimangsa, Pecinta Anjing Dibuat Syok

Kasus majikan tewas diduga diserang 10 anjing peliharaannya dilaporkan terjadi di Surabaya. Berikut keterangan kakak korban dan komunitas anjing.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Tribun Jatim Network, Tony Hermawan dan Tangkap layar kanal kanal YouTube tvOneNews
ANJING MEMANGSA MAJIKAN - (Kiri) Penampakan anjing milik korban dan (Kanan) Petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52), Jumat (11/4/2025). Kasus kematian misterius itu kini ditangani tim kepolisian dari Inafis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus majikan tewas diduga diserang 10 anjing peliharaannya dilaporkan terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Korban diketahui bernama Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52), warga Jalan Rungkut Harapan.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang kakak, Henry de Fretes, pada Jumat (11/4/2025).

Henry yakin adiknya tewas dimangsa oleh anjing-anjingnya hingga membuat dirinya ikut trauma.

"Trauma, karena anjing ini memakan jenazah. Kalau saya sih bukan diduga, tapi pasti. Keyakinan saya pasti (dimangsa)," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (14/4/2025).

Henry dalam kesempatannya mengungkap kronologi detik-detik adiknya ditemukan tewas.

Semua bermula ketika ia pergi ke rumah korban hendak mengirim makan.

Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Henry merasa curiga dengan perilaku anjing milik korban.

Para anjing menggonggong tak biasa.

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Dikeroyok 10 Anjing Peliharaan, Apa Penyebab Tragedi Ini?

Henry yang penasaran langsung mendobrak pintu dan menemukan adiknya dalam kondisi mengenaskan wajah penuh luka.

Henry menambahkan bahwa adiknya memang menderita penyakit TBC dan sangat menyayangi anjing-anjing peliharaannya.

"Dia sering tidur ditemani anjing-anjingnya," ungkap dia, dikutip dari TribunJatim.com.

Henry kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Petugas mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan