Penyebab Tewasnya Mahasiswi UGM di Magetan, Dilaporkan Hilang Sebelum Lebaran
Hasil autopsi jasad mahasiswi UGM menunjukkan korban tewas kecelakaan tunggal. Keluarga terakhir berkomunikasi dengan korban pada 25 Maret 2025.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Tiara Shelavie
“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” imbuhnya.
Sementara itu, kakak sepupu korban, Taufik Eka Nirawanto (41), menjelaskan Sheila merupakan anak tunggal dan sedang kuliah di UGM.
Baca juga: Mahasiswi UGM Tewas di Magetan, Jasad Korban Masuk Selokan dan Tertindih Motor
Komunikasi terakhir korban yakni pada Selasa 25 Maret 2025 saat berangkat dari Yogyakarta menuju Madiun.
“Kami sempat menghubungi Sheila pada Selasa 25 Maret, pamitan mau pulang jam 11 siang. Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” terangnya.
Keluarga sempat membuat laporan ke petugas kepolisian di Klaten dan Yogyakarta.
Selang tiga minggu kemudian, jasad korban ditemukan di dalam parit dalam kondisi mengenaskan.
“Kami pertama memastikan dari plat nomor sepeda motor miliknya. Kebetulan juga sudah viral di media sosial,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Hasil Autopsi Jasad Mahasiswi UGM yang Ditemukan di Magetan, Diduga Kecelakaan Tunggal
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Febrianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.