Jumat, 15 Agustus 2025

Reaktivasi 11 Jalur Kereta di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: KRL Terintegrasi Cikarang sampai Subang

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, 11 jalur kereta api di Jawa Barat bakal diaktifkan kembali atau reaktivasi, termasuk pengembangan KRL

Kolase Istimewa/Instagram @dedimulyadi71
11 JALUR KERETA - Kolase foto kereta api KA Pasundan dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, 11 jalur kereta api di Jawa Barat bakal diaktifkan kembali atau reaktivasi, termasuk pengembangan KRL dari Cikarang terintegrasi sampai kawasan industri di Subang 

Selain itu, terbaru Dedi Mulyadi juga menerima kritikan dari Ketua GRIB Jaya Jabar yakni Gabryel Alexander.

Ketua ormas itu menantang Dedi Mulyadi setelah memberikan pernyataan soal premanisme.

Diketahui, Dedi Mulyadi berencana membentuk Satgas Antipremanisme.

Pembentukan satgas tersebut sebagai respons maraknya kasus preman hingga tindakan intimidatif yang dilakukan ormas atau LSM yang kerap viral meminta THR hingga pungutan liar (pungli).

Walau begitu, ternyata kebijakan Dedi Mulyadi tersebut ternyata sempat menyinggung ormas atau LSM.
 
Lewat tayangan Youtube Titik Temu Podcast, Gabryel Alexander Etwiorry memberikan tantangan terbuka kepada Dedi Mulyadi soal pemberantasan preman.

Baca juga: Komentar Dedi Mulyadi soal Dokter Residen Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien: Seperti Jurig

Gabriyel mengaku ingin bertemu Dedi Mulyadi untuk membahas terkait pernyataan Dedi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme.

"Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, pak," ujar Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry  dikutip dari Youtube Titik Temu Podcast, Sabtu (12/4/2025).

Gabriyel bahkan mengundang Dedi datang ke kantornya secara langsung.

"Saya ingin belajar dari Bapak, saya ingin tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham, Pak, preman itu kayak gimana," ujarnya. 

Selain memberikan tantangan, Gabriyel juga memberikan saran agar Dedi Mulyadi juga memberantas preman di birokrasi.

Menurutnya, ia juga melihat aksi premanisme yang marak di dalam birokrasi pemerintahan.

"Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu jangan keluar dulu, ke dalam dulu," ujarnya.

"Karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di birokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar.”

"Bupati, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini, oknum preman itu adanya cuma di ormas," ucap dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Ditantang Ketua Ormas, Ucapan Gubernur Jawa Barat Dianggap Menyesatkan

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rakli) (TribunJabar.id/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan