Profil dan Sosok
Sosok Aipda Fajar Iwu, Kanit Provos Polsek Ambuau Indah yang Tewas Ditikam di Buton
Sosok anggota polisi di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu (40), yang meninggal dunia setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Buton.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Tiara Shelavie
"Untuk pelaku penikaman di Desa Togo sudah diamankan, sementara pelaku penikaman polisi (Aipda Fajar) masih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, Tribunnews Sultra melaporkan bahwa kronologi penusukan Aipda Fajar berawal saat kepolisian mendapatkan informasi terkait adanya penikaman di salah satu desa dengan terduga pelaku dari desa lainnya.
Kejadian itu dikabarkan memicu ketegangan antar-dua desa.
Anggota Polsek Ambuau Indah dan Polsek Sampuabalo yang menerima kabar itu langsung menuju perbatasan dua desa.
Petugas juga mengecek rumah orang tua terduga pelaku penikaman.
Namun, saat anggota polisi sedang duduk-duduk di teras balkon, seorang OTK tiba-tiba naik tangga dan langsung menerobos sambil mengayunkan pisau yang mengenai Aipda Fajar pada bagian lengan kanan dan perut kanan atas.
Selanjutnya, terduga pelaku penikaman melarikan diri dengan melompat dari atas balkon.
Aipda Fajar sempat dilarikan ke Puskesmas Kumbewaha, selanjutnya dirujuk ke RSUD Paburunci Pasarwajo untuk mendapat pertolongan medis.
Namun, korban yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk tersebut tak tertolong.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Aipda Fajar Iwu, Polisi Tewas Ditikam Baru Sebulan Jadi Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Buton.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.