Selasa, 26 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Sosok Aipda Fajar Iwu, Kanit Provos Polsek Ambuau Indah yang Tewas Ditikam di Buton

Sosok anggota polisi di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu (40), yang meninggal dunia setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Buton.

Kompas.com/Defrianto Neke
POLISI TEWAS DITIKAM - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu, tewas ditikam orang tak dikenal saat melakukan pengamanan di desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin ( 14/4/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari. Almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu (40), meninggal dunia setelah ditikam orang tak dikenal (OTK).

Aipda Fajar ditikam ketika mengecek terduga pelaku penikaman dua pemuda setelah terjadi keributan dalam acara joget di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/4/2025) sekitar pukul 01.50 WITA.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Buton, Iptu Suwoto, Fajar adalah anggota Polri yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Polres Buton.

Ia menyebut, almarhum baru satu bulan bertugas sebagai Kanit Provos Polsek Ambuau Indah.

"Baru sebulan lebih bertugas dari Februari di Polsek Ambuau Indah, sebelumnya almarhum ini Kanit Provos Polsek Wabula," ujar Iptu Suwoto, dilansir Tribunnews Sultra.

Suwoto mengatakan, almarhum dimakamkan dengan upacara dinas di kampung halamannya di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

"Tadi pemakaman dilakukan upacara kedinasan dan inspektur upacaranya Pak Wakapolres," ujarnya.

Lebih lanjut, Fajar Iwu yang meninggal dunia saat bertugas meninggalkan dua orang anak.

Selama ini, almarhum dikenal sebagai polisi yang baik, utamanya di masyarakat tempatnya berdinas.

Selain itu, Fajar juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah kepada sesama rekan polisi.

"Almarhum ini kami kenal dia orangnya humble (rendah hati), sangat ramah karena biasa suka negur duluan kalau ketemu anggota atau masyarakat."

Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Tewas Ditikam OTK, Polres Buton: Gugur Saat Menjalankan TugasĀ 

"Makanya saat tahu almarhum meninggal, hampir semua anggota di Polsek dan Polres Buton selain yang bertugas mengejar pelaku, hadiri pemakaman almarhum," ucap Suwoto.

Pelaku penikaman warga telah ditangkap

Polres Buton telah menangkap pelaku penikaman warga di Desa Ambuau Togo.

Sementara itu, pelaku yang menikam Aipda Fajar masih dalam proses penyelidikan.

Adapun Aipda Fajar ditikam OTK ketika hendak mengamankan pemuda yang menikam warga.

"Untuk pelaku penikaman di Desa Togo sudah diamankan, sementara pelaku penikaman polisi (Aipda Fajar) masih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, Tribunnews Sultra melaporkan bahwa kronologi penusukan Aipda Fajar berawal saat kepolisian mendapatkan informasi terkait adanya penikaman di salah satu desa dengan terduga pelaku dari desa lainnya.

Kejadian itu dikabarkan memicu ketegangan antar-dua desa.

Anggota Polsek Ambuau Indah dan Polsek Sampuabalo yang menerima kabar itu langsung menuju perbatasan dua desa.

Petugas juga mengecek rumah orang tua terduga pelaku penikaman.

Namun, saat anggota polisi sedang duduk-duduk di teras balkon, seorang OTK tiba-tiba naik tangga dan langsung menerobos sambil mengayunkan pisau yang mengenai Aipda Fajar pada bagian lengan kanan dan perut kanan atas.

Selanjutnya, terduga pelaku penikaman melarikan diri dengan melompat dari atas balkon.

Aipda Fajar sempat dilarikan ke Puskesmas Kumbewaha, selanjutnya dirujuk ke RSUD Paburunci Pasarwajo untuk mendapat pertolongan medis.

Namun, korban yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk tersebut tak tertolong.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Aipda Fajar Iwu, Polisi Tewas Ditikam Baru Sebulan Jadi Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Buton.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan