Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan oleh Seorang Dokter? Ini Penjelasan IDI
Ketika melakukan pemeriksaan USG, seorang dokter harus bersikap sopan santun dan menghormati pasien sebagai individu yang memiliki hak dan martabat.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat, dr. Moh Luthfi, menjelaskan bagaimana pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang tepat terhadap pasien, terutama dalam konteks pemeriksaan kandungan.
Hal tersebut disampaikan Luthfi setelah viralnya video seorang dokter spesialis kandungan bernama M Syafril Firdaus alias MSF, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.
Aksi dokter spesialis kandungan itu terekam CCTV, saat sedang mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut.
Tetapi, alat USG itu terus beralih ke bagian atas perut pasien dan tangan kiri dokter itu memegang bagian atas perut korban, sampai diduga memegang bagian sensitif pasien tersebut.
Menurut Luthfi, ketika melakukan pemeriksaan USG, seorang dokter harus bersikap sopan santun dan menghormati pasien sebagai individu yang memiliki hak dan martabat.
"Dokter harus memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada pasien sebelum memulai pemeriksaan. Ini adalah langkah awal membangun kepercayaan," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (16/4/2025).
Selain itu, kata Luthfi, pemeriksaan harus dilakukan dengan pendampingan dari tenaga kesehatan lain, seperti perawat atau bidan.
Namun, dalam video CCTV yang beredar, tampak dokter kandungan yang melecehkan pasiennya itu tidak didampingi seorang pun.
Lalu, dokter juga diwajibkan untuk menjelaskan secara rinci rencana pemeriksaan serta tujuan medis yang ingin dicapai, supaya pasien memahami prosedur yang dilakukan.
Kemudian, persetujuan pasien dan keluarga harus didapatkan terlebih dahulu, sebelum pemeriksaan berlangsung.
"Setelah itu, persetujuan pasien maupun keluarganya harus didapatkan terlebih dahulu sebelum pemeriksaan dilakukan."
Baca juga: Sudah Rahasia Umum, Dokter Kandungan Terduga Pelecehan di Garut Dikenal Genit, Kerap Goda Pasien
"Ini bagian dari informed consent yang menjadi pilar etika kedokteran," kata dr. Luthfi.
Dalam pemeriksaan USG kandungan, fokus utama adalah pada lokasi yang sesuai indikasi atau tujuan pemeriksaan.
"Standar pelaksanaannya juga diatur secara teknis, satu tangan dokter memegang probe USG."
"Sementara tangan lainnya mengoperasikan keyboard alat untuk mengukur parameter-parameter penting yang dibutuhkan," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.