Bayi 1 Bulan Dibuang di Persawahan Madiun, Pria asal Cilacap Serahkan Diri, Ibu Korban Masih Buron

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, digegerkan penemuan bayi pada Selasa (15/4/2025) pagi.

Bayi berusia sekitar satu bulan tersebut diduga dibuang orang tuanya di persawahan.

Petugas kepolisian telah mengantongi identitas dua pelaku pembuangan bayi.

Pelaku laki-laki yang diduga ayah bayi telah menyerahkan diri ke Mapolsek Pilangkenceng pada Selasa (15/4/2025) malam.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, mengatakan pelaku berasal dari Cilacap, Jawa Tengah dan tinggal di sebuah kos di Madiun.

"Terduga pelaku mengaku sebagai ayahnya. Selanjutnya kami memeriksa secara mendalam," tuturnya, Rabu (16/4/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Penyidik belum dapat mengungkap motif pembuangan bayi laki-laki lantaran masih dalam pemeriksaan.

Keberadaan pelaku lain yang diduga ibu bayi masih diburu.

"Sementara orang yang mengaku ayah dari bayi itu, diduga sebagai pelakunya, jadi sedang diperiksa mendalam, untuk yang perempuan masih dalam pencarian," terangnya.

Identitas pelaku diketahui setelah penyidik mendata informasi persalinan dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.

"Mencari tahu apakah ada ibu hamil, yang baru melakukan persalinan, ataupun informasi terkait bayi tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Diduga Mabuk, 2 Pria Tabrak Tiang Listrik di Karawang, Ada Jasad Bayi Terbungkus Sarung di Mobil

Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi dalam kondisi sehat dan berat badannya 4 kilogram.

"Jenis kelamin bayi laki-laki untuk kondisi alhamdulillah sehat, cuma mengalami sedikit basah di baju yang dikenakan. Bayi langsung dirawat sama perawat yang ada di Puskesmas Pilangkenceng," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso, mengatakan warga menemukan bayi setelah mendengar suara tangisan.

"Awalnya ada warga desa setempat, bernama Saimin, sedang jalan pagi. Begitu sampai di TKP terdengar ada suara tangisan, setelah dicek ternyata merupakan bayi," ungkapnya.