Jumat, 5 September 2025

Imbas Video Viral Napi Dugem, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Dicopot, Petugas Terlibat?

Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru dan anak buahnya dicopot setelah viral video tahanan dan napi asyik dugem dan diduga pesta miras di rutan tersebut.

Tribunpekanbaru.com/ tangkapan layar
PENGHUNI RUTAN DUGEM - Tangkapan layar video viral narapidana penghuni Rutan Pekanbaru diduga dugem hingga pesta minuman keras, Rabu (16/4/2025). Akibatnya, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu beserta Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu beserta Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya.

Pencopotan jabatan Karutan tersebut merupakan imbas dari viralnya video para tahanan dan narapidana asyik dugem serta diduga pesta minuman keras (miras) serta narkoba di dalam sel Rutan Pekanbaru, Riau.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar mengatakan bahwa kedua pejabat Rutan Pekanbaru itu sudah ditarik ke kanwil guna menjalani pemeriksaan.

“Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” kata Maizar, Rabu (16/4/2025), dilansir TribunPekanbaru.com.

Maizar menilai bahwa Bastian dan Arie merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Karena yang bertanggung jawab adalah Karutan dan Kepala Pengamanan. Kita periksa, sementara mereka berdua kita bebastugaskan, dan ditunjuk Plh-nya,” jelas Maizar.

Baca juga: Sosok Bastian Manalu, Karutan Pekanbaru yang Dicopot Dari Jabatan Buntut Viral Napi Dugem Dalam Sel

Maizar pun akan menindak tegas jika terbukti ada indikasi keterlibatan petugas Rutan Kelas I Pekanbaru terkait kejadian yang viral.

Selain itu Maizar mengatakan bahwa pihaknya kini juga sedang dilakukan terhadap tahanan dan narapidana.

“Kalau ada indikasi petugas kita periksa lagi, ada tidak keterlibatan petugas di situ? Tentu akan kita periksa, akan kita berikan sanksi yang terukur,” tutur Maizar.

“Kalau memang ada keterlibatan petugas, kita nggak main-main dalam hal ini,” lanjutnya.

Sita Barang Bukti

Maizar juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang disita.

“Sudah disita (beberapa barang bukti). Sesuai rencana kalau memang bermasalah kita hukum,” ujar Maizar, dilansir TribunPekanbaru.com.

Menurut Maizar, razia sebenarnya sudah sering dilaksanakan, termasuk melibatkan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri.

“Sebenarnya sudah rutin, cuma entah gimana ini bisa kecolongan begini, makanya kita cek ulang apa ada keterlibatan petugas di situ, kalau ada ya kita berikan sanksi,” jelasnya.

Untuk sementara, sudah ada 14 tahanan dan narapidana penghuni Rutan Kelas I Pekanbaru yang menjalani pemeriksaan intensif.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan