Wanita asal Bandung Dilecehkan Dokter saat Dirawat di RS Malang, Modus Buka Baju ketika Diperiksa
Wanita asal Bandung mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh dokter saat dirawat di sebuah rumah sakit di Malang. Begini ceritanya.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Mulanya, QAR tidak menaruh curiga terhadap AY. Namun, lama-kelamaan, chat yang dilakukan AY semakin intens dan mengarah ke urusan pribadi.
"Di dalam chatnya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," imbuh QAR.
Singkat cerita, ketika menjalani rawat inap, dokter AY tiba-tiba mengunjungi kamar QAR yang di saat bersamaan tengah dijenguk oleh rekannya dan akan berpamitan pulang.
Lalu, ketika rekan korban pulang, gelagat aneh dokter AY mulai terlihat di mana dirinya tiba-tiba menutup seluruh gorden kamar.
Selanjutnya, QAR mengatakan AY memintanya untuk membuka baju rawat inapnya dengan dalih akan diperiksa.
"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra," bebernya.
Namun, QAR semakin tidak nyaman dengan cara memeriksa AY lantaran tiba-tiba menempelkan stetoskop ke bagian dadanya.
Lalu, di saat yang bersamaan, AY turut menyenggol payudara QAR.
Bahkan, AY sembari mengeluarkan ponsel miliknya dan diduga memotret bagian tubuh QAR.
"Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP," cerita QAR.
Karena merasa sudah tidak nyaman, QAR meminta AY untuk keluar dengan alasan mau untuk istirahat.
"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat," bebernya.
RS Persada Hospital Akui Ada Dokter Berinisial AY, Sudah Dinonaktifkan
Terpisah, Supervisor Humas, Sylvia Kitty Simanungkalit, mengakui bahwa AY memanglah dokter di RS Persada Hospital.
Masih dikutip dari Surya Malang, Sylvia mengatakan AY kini sudah dinonaktifkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.