Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Korban Pelecehan Oknum Dokter RS Persada Malang Bertambah Jadi 4 Orang, Modus Hampir Sama
Kuasa hukum salah satu korban ungkap bahwa jumlah orang yang dilecehkan oleh AY, oknum dokter Persada Hospital Malang bertambah dengan modus serupa.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Salma Fenty
Diberitakan sebelumnya, viral utas di media sosial (medsos) yang berisi cerita korban tentang kasus pelecehan seksual ini.
Dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasien ini terjadi pada September 2022 lalu, saat QAR berlibur ke Malang namun berujung dirawat inap di Persada Hospital.
Saat menjalani rawat inap di kamar VIP rumah sakit swasta di Malang tersebut pada tanggal 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.
Korban juga disuruh untuk melepas pakaian dalamnya.
AY lalu menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.
Tak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas chat WhatsApp dari teman.
Tetapi, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada korban.
Selain itu, dokter AY diduga juga sempat mengirimkan pesan dengan topik di luar kepentingan perawatan medis melalui WhatsApp kepada QAR hingga membuat korban merasa tidak nyaman.
Setelah mengumpulkan keberanian, korban akhirnya berani membuka kasus ini di publik, setelah 2 tahun lebih sejak peristiwa pelecehan itu terjadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Dokter AY di Persada Hospital Malang Lecehkan Pasien Wanita, Sudah Ada 4 Korban
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.