Jumat, 22 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Grobogan, Dua Remaja Tewas Usai Sepeda Motor Tabrak Bus Gunung Harta

Kecelakaan terjadi saat sepeda motor melintas di lokasi kejadian, motor tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur kanan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jateng/Istimewa
KECELAKAAN MAUT: Tangkapan layar media sosial menunjukkan kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Purwodadi – Blora, tepatnya di wilayah Dusun Tanggung, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Minggu (20/4/2025). Dalam insiden tersebut, dua remaja pengendara sepeda motor tewas. (TRIBUN JATENG/TANGKAPAN LAYAR MEDSOS) 

TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN – Dua remaja pengendara sepeda motor Honda Vario meregang nyawa dalam insiden maut yang melibatkan bus Gunung Harta di Jalan Raya Purwodadi–Blora, tepatnya di Dusun Tanggung, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (20/4/2025).

Dua korban yang masih berusia belasan tahun, yakni Akbar Fatur Rohman (16) dan Diah Anggraini Prahastuti (15), dilaporkan meninggal dunia setelah motor yang mereka tumpangi keluar jalur dan menghantam bus dari arah berlawanan.

Berdasarkan keterangan polisi, sepeda motor Honda Vario berpelat nomor K-2170-AWF melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan cukup tinggi.

Akbar, sang pengendara yang berasal dari Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, membonceng Diah, warga Dusun Karangtengah, Desa Kropak, Kecamatan Wirosari.

Saat melintasi lokasi kejadian, motor tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur kanan.

Baca juga: Terungkap, Sopir BR-V Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Positif Obat Penenang

Di saat bersamaan, sebuah bus Hino milik PO Gunung Harta dengan pelat DK-7142-GH datang dari arah timur.

Bus yang dikemudikan Endra Kasih Prasetya (44), warga Jember, tak sempat menghindar karena jarak yang sudah terlalu dekat.

“Motor tiba-tiba oleng dan keluar jalur. Dari arah berlawanan, bus penumpang melaju dengan kecepatan sedang. Benturan keras tak dapat dihindari,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Iptu Eko Arie, kepada TribunJateng.com.

Korban Terpental hingga 50 Meter

Benturan keras menyebabkan Diah terlempar sejauh sekitar 50 meter dari titik tabrakan. Ia tewas seketika dengan luka parah di kepala dan tubuh.

Sementara itu, Akbar sempat dilarikan ke RSUD dr. Raden Soedjati Purwodadi dalam kondisi kritis namun akhirnya juga dinyatakan meninggal dunia karena luka berat yang dideritanya.

Petugas Unit Laka Lantas Polres Grobogan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan untuk proses penyelidikan.

Polisi mengimbau masyarakat, terutama anak muda, untuk selalu waspada saat berkendara, serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum berangkat.

“Kami mengingatkan para pengendara, khususnya remaja, untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi dan selalu memakai perlengkapan keselamatan,” tegas Iptu Eko Arie.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di jalur utama Jawa Tengah, yang sering kali memakan korban jiwa dari kalangan muda.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan