Rabu, 27 Agustus 2025

Tidak Terima Dimutasi, Oknum Guru SMP di Kepahiang Bengkulu Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah

Korban memang sempat memberikan teguran dan bimbingan kepada pelaku karena sering membuat masalah di sekolah.

|
Editor: Erik S
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
GURU ANIAYA KEPSEK - M Yani, kepsek korban penganiayaan oleh oknum guru di Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (24/4/2025). M Yani, Kepala Sekola SMPN 3 Bermani Ilir, Kepahiang, Bengkulu yang menjadi korban penganiayaan menceritakan detik-detik kejadian. 

Untuk motif pelaku sendiri, korban mengatakan tidak mengetahui secara pasti apakah benar karena sakit hati dimutasi ke sekolah lain, atau karena merasa kesal akibat sering ditegur oleh korban.

Korban memang sempat memberikan teguran dan bimbingan kepada pelaku karena sering membuat masalah di sekolah.

"Apakah dia dongkol kepada saya, atau karena merasa dimutasi karena saya. Itu dua prediksi motif dia," ungkap korban.

Pelaku ditangkap

RL diringkus Polres Kepahiang tidak lama setelah kejadian pada Selasa (22/4/2025).

GURU ANIAYA KEPSEK - Pelaku RL saat diamankan Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Selasa (22/4/2025). Pelaku mengaku sakit hati karena akan dimutasi, sehingga nekat menganiaya korban.
GURU ANIAYA KEPSEK - Pelaku RL saat diamankan Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Selasa (22/4/2025). Pelaku mengaku sakit hati karena akan dimutasi, sehingga nekat menganiaya korban. (HO Polres Kepahiang)

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Denyfita Mochtar, mengatakan bahwa pelaku dengan sengaja menganiaya korban.

Insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Saat itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan sengaja menabrak korban.

Ketika korban terjatuh, pelaku memukulnya sebanyak dua kali.

Tidak berhenti di situ, saat korban hendak bangkit, pelaku juga menyiramkan cairan alkohol ke wajah korban.

Baca juga: 7 Fakta Bripka Rio Polisi di Palembang yang Viral Aniaya Pacar: Sudah Berkeluarga, Tes Urine Positif

"Setelah itu, barulah pelaku ini meninggalkan tempat kejadian. Korban sendiri ditolong oleh guru lain dan langsung dibawa ke klinik," ujar AKP Denyfita Mochtar, Rabu (23/4/2025).

Pelaku sakit hati dimutasi

Dari pemerikaaan sementara, pelaku mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.

 Pelaku mengaku mendengar ucapan dari pelaku yang berencana melakukan mutasi atau memindahkan pelaku ke tempat tugas lain.

"Sementara ini, itu motif pelaku ke petugas kita. Tapi masih kita dalami," ungkap AKP Denyfita.

Sosok Pelaku

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Hartono mengungkapkan ini bukan lah kali RL membuat masalah.

RL tidak hanya berselisih dengan kepala sekolah yang sekarang, tetapi juga pernah bermasalah dengan kepala sekolah sebelumnya.

"Keluhan terhadap oknum guru ini bukan hanya dari kepsek sekarang, tapi kepsek sebelum-sebelumnya juga ada," ungkap Hartono.

Baca juga: Viral Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Pelaku Pukul Hidung Korban Hingga Acungkan Pistol

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan