Tidak Terima Dimutasi, Oknum Guru SMP di Kepahiang Bengkulu Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah
Korban memang sempat memberikan teguran dan bimbingan kepada pelaku karena sering membuat masalah di sekolah.
Editor:
Erik S
Hartono mengaku menyayangkan terjadinya penganiayaan dalam lingkungan pendidikan.
Menurutnya, selama masalah masih berkaitan dengan urusan internal guru atau kepala sekolah, seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik.
"Tapi kalau sudah penganiayaan seperti ini, ya saya rasa masuk ranah aparat penegak hukum saja," ujar Hartono kepada TribunBengkulu.com, Rabu (23/4/2025).
Penulis: Romi Juniandra
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Cerita Kepsek Korban Penganiayaan Guru di Kepahiang Bengkulu, Mendadak Muncul Motor Tanpa Pengemudi
dan
Pemicu Guru SMP di Kepahiang Bengkulu Aniaya dan Siram Wajah Kepsek Pakai Miras, Sakit Hati Dimutasi
3 Bulan Berlalu, Misteri Pembunuhan Resma Reta Gadis Bengkulu Belum Terungkap |
![]() |
---|
Pengakuan Kepala DKP Bengkulu usai Tabrak Warga hingga Tewas, Kabur dan Hilangkan Jejak |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Jumlah SMK Paling Sedikit di Indonesia, Papua Barat Cuma Punya 21 Sekolah |
![]() |
---|
Gus Ipul: Kepala Sekolah Rakyat Jadi Kompas Moral, Guru Orang Tua Kedua |
![]() |
---|
Puluhan Emak-emak Cantik Demo Tolak Pemecatan Kepala Sekolah SDIT Roudlotul Jannah Ciawi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.