Selasa, 26 Agustus 2025

Tidak Terima Dimutasi, Oknum Guru SMP di Kepahiang Bengkulu Tabrak dan Aniaya Kepala Sekolah

Korban memang sempat memberikan teguran dan bimbingan kepada pelaku karena sering membuat masalah di sekolah.

|
Editor: Erik S
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
GURU ANIAYA KEPSEK - M Yani, kepsek korban penganiayaan oleh oknum guru di Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (24/4/2025). M Yani, Kepala Sekola SMPN 3 Bermani Ilir, Kepahiang, Bengkulu yang menjadi korban penganiayaan menceritakan detik-detik kejadian. 

Hartono mengaku menyayangkan terjadinya penganiayaan dalam lingkungan pendidikan.

Menurutnya, selama masalah masih berkaitan dengan urusan internal guru atau kepala sekolah, seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Tapi kalau sudah penganiayaan seperti ini, ya saya rasa masuk ranah aparat penegak hukum saja," ujar Hartono kepada TribunBengkulu.com, Rabu (23/4/2025).

Penulis: Romi Juniandra

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Cerita Kepsek Korban Penganiayaan Guru di Kepahiang Bengkulu, Mendadak Muncul Motor Tanpa Pengemudi

dan

Pemicu Guru SMP di Kepahiang Bengkulu Aniaya dan Siram Wajah Kepsek Pakai Miras, Sakit Hati Dimutasi

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan