Minggu, 14 September 2025

Nasib Tragis Remaja Asal Jember Terjatuh saat Pendakian Pertama di Gunung Saeng Bondowoso

Seorang remaja asal Jember jatuh saat pendakian pertama di Gunung Saeng, Bondowoso, Kamis (1/5/2025).

|
TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
PENDAKI JATUH - Tim TNI, Polri, BPBD, Wanadri, Pemerintah Kecamatan dan Desa serta Pokdarwis pendakian Gunung Saeng, Desa Sumber Waru, Kecamata Binakal, Bondowoso saat briefing di tengah hujan sebelum naik melakukan penyelamatan, pada Kamis (1/5/2025). Korban jatuh di Gunung Saeng ternyata baru pertama kalinya mendaki. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial FH alias Baim (18) mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Saeng di Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025).

Ini merupakan pendakian pertama FH bersama empat temannya dari SMK Negeri 5 Jember.

Menurut FTA, salah satu teman FH, dari kelima pendaki, hanya satu orang yang memiliki pengalaman mendaki sebelumnya.

Meskipun demikian, FH dikenal sebagai yang paling antusias dalam pendakian ini.

"Baim paling excited (bersemangat)," jelas FTA.

Camat Binakal, Ivan Arifandi, menjelaskan, FH dan teman-temannya telah mencapai puncak Gunung Saeng pada pukul 11:30 WIB.

Setelah bersantai dan berfoto, mereka diminta oleh pemandu untuk turun karena banyak pendaki lain yang akan naik.

Gunung Saeng memiliki tiga puncak, namun para pendaki hanya diperbolehkan untuk naik ke puncak pertama.

Puncak kedua dan ketiga dinyatakan berbahaya dan dilarang untuk didaki.

Ia menegaskan, saat turun inilah, FH terjatuh karena lari dan tak seimbang.

Teman-teman FH hanya melihatnya jatuh dan tertutup ilalang.

Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Baim, Pendaki Asal Jember yang Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso

Mereka berusaha memanggilnya, namun tidak ada jawaban dari FH.

"Mereka hanya melihat Baim jatuh, dan ketutupan ilalang. Dan dipanggil-panggil waktu itu, tidak ada jawaban," ujarnya.

Tim Wanadri, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan segera mendaki ke lokasi kejadian sejak pukul 16.30 WIB, meskipun dalam kondisi hujan deras.

Hingga pukul 19.15 WIB, tim masih tertahan di pos 2 pendakian akibat cuaca berkabut, dengan waktu tempuh menuju lokasi kejadian diperkirakan sekitar 3 jam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan