Selasa, 2 September 2025

Teror Subuh di Samarinda: Pria Tembak Mati Pengunjung THM, Korban Alami 5 Luka Tembak

Seorang pengunjung tempat hiburan malam di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (4/5/2025) dini hari

|
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
PENEMBAKAN DI SAMARINDA - Lokasi penembakan di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, informasi yang dihimpun Tribun Kaltim, Jajaran kepolisian resor Kota Samarinda, saat ini memburu pelaku dan menggali segala informasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan terjadi di tempat hiburan malam (THM) yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu (4/5/2025) dini hari.

Salah satu pengunjung di tempat hiburan tersebut dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Penembakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Menurut kesaksian warga bernama Agus, korban yang tewas adalah pria dan baru saja keluar dari lokasi hiburan.

Agus menuturkan tidak terjadi keributan sebelum insiden penembakan tersebut.

“Nggak ada keributan (sebelum terjadi aksi penembakan), langsung tembak. Korban memang dari tempat hiburan, mau pulang sepertinya,” ungkapnya, dikutip dari TribunKaltim.co.

Menurutnya, pelaku sudah mengintai korban.

“Posisi penembak sudah menunggu, pas korban lewat langsung kejadian (penembakan),” ujarnya.

Agus menjelaskan pelaku hanya seorang diri.

“Serba hitam dan melakukan aksinya sendiri,” sebut Agus, kepada awak media yang mendatanginya.

Sebelum insiden, pelaku tampak bolak balik di Jalan Imam Bonjol dengan menggunakan motor matik berukuran besar.

Baca juga: 4 Pegawai PT Meranti Anggun Perkasa Penabrak 24 Motor dan 4 Rumah Warga Samarinda Terancam Dipecat

Dikatakan Agus, pelaku juga memakai helm yang semuanya serba hitam. 

Namun, pada saat itu Agus sama sekali tidak melihat senjata api (senpi) yang digunakan pelaku saat menembak korban.

“Kejadian itu jam 4 (pagi) lewat, pas waktu bubaran tempat hiburan. Kalau saya lihat itu sudah empat kali, selama dia bolak-balik itu tidak nenteng senjata,” terangnya.

Sebelum korban sempat masuk ke dalam kendaraannya, pelaku datang dari arah berlawanan dan langsung mengeluarkan senjata api untuk menembak.

Satu letusan terdengar pertama kali, disusul beberapa tembakan lain yang terdengar beruntun, menciptakan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.

“Ada empat tembakan terdengarnya,” sebut Agus.

Korban diduga mengalami lima luka tembakan sehingga tewas di tempat kejadian. 

Agus juga menyebut pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara lagi untuk menciptakan kepanikan dan menakuti pengunjung tempat hiburan, sehingga ia bisa menyamarkan aksinya dan melarikan diri.

“Terakhir itu, dia (pelaku, OTK) nembak lagi di depan tempat hiburan ke arah udara untuk mengurai massa, karena itu kan pas setelah bubaran,” kata Agus.

Korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Kasus dalam penyelidikan polisi

Jajaran Kepolisian Resor Kota Samarinda saat ini memburu pelaku dan menggali segala informasi.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan tragedi penembakan terjadi saat korban akan memasuki mobilnya, meski pihak kepolisian belum menyimpulkan bahwa yang bersangkutan merupakan pengunjung di tempat hiburan.

Termasuk informasi yang diterima Tribun Kaltim terkait adanya 4 luka tembak yang bersarang di tubuh korban, terutama pada beberapa bagian vital seperti dada dan perut.

“Kami masih belum bisa sampaikan (utuh) ya. Proses lidik masih terus berjalan. Nanti akan disampaikan jika ada perkembangan,” tegasnya, Minggu (4/5/2025).

Korban diketahui berinisial DIP (35).

“Untuk korban MD (meninggal dunia), inisial DIP umur 35 tahun. Warga Samarinda, pekerjaan swasta,” imbuh Dicky.

Dicky menuturkan pihaknya belum mengetahui identitas pelaku serta motif penembakan tersebut.

“Proses penyelidikan masih berlangsung dari Sat Reskrim Polresta Samarinda dibantu tim Jatanras Kaltim, identitas dan motifnya belum bisa diungkap,” tandasnya.

Hasil autopsi

Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Hendri Umar menjelaskan bahwa proses autopsi selesai dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima luka akibat tembakan di tubuh korban, yakni dua luka di dada sebelah kiri, satu luka di perut kiri, dan dua luka lainnya di bagian punggung belakang sisi kanan.

“Jadi memang kita temukan ada 5 bekas luka tembakan yang bersarang di tubuh korban,” sebutnya ditemui.

Ia membenarkan bahwa lokasi penembakan tidak jauh dari depan tempat hiburan malam pada pukul 04.30 Wita.

“Sekitar 10 meter pintu masuk gerbang THM, kita temukan dari pelaksanaan otopsi yang sudah dilaksanakan selaras dengan hasil temuan di lapangan,” terangnya.

Selain di tubuh korban, polisi juga menemukan proyektil peluru di TKP yang menjadi petunjuk pada kasus ini.

“Kemudian di tubuh korban ada 3 proyektil yang hasil dari tembakan oleh (pelaku) OTK. Ditemukan juga dua proyektil di sekitar TKP,” ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Saksi Mata Lihat Pelaku Penembakan di Jalan Imam Bonjol Samarinda Memakai Pakaian Serba Hitam

(Tribunnews.com/Falza) (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan