Senin, 11 Agustus 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

4 Temuan 'Tak Masuk Akal' di Anggaran Sumatera Utara, Pembelian Kue Tart hingga Busi Racing

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menemukan sejumlah anggaran yang tak masuk akal di lingkup Pemprov Sumut. Kue tart hingga busi racing

TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
ANGGARAN TAK MASUK AKAL - Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut usai serah terima jabatan, Senin (3/2/2025). Bobby Nasution menemukan ada sejumlah anggaran tak masuk akal di lingkup Pemprov Sumut. Minta sejumlah pihak jangan aneh-aneh 

"Beliau (Bobby) tertibkan semua belanja yang tidak berguna dan mengalihkannya ke belanja-belanja yang produktif dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Porman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/5/2025).

Ia menuturkan, belanja-belanja yang tidak masuk akal pasti langsung dicoret.

"Untuk itu, dilakukan asistensi untuk memastikan seluruh anggaran sudah tepat sasaran."

"Belanja-belanja yang tidak masuk akal pasti langsung dicoret," kata Porman.

3. Perjalanan Dinas Melihat Pembuatan Videotron

Bobby Nasution kembali menemukan anggaran tak masuk akal, yakni perjalanan dinas untuk melihat pembuatan videotron.

Ia pun meminta kepada semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk jangan lagi membuat anggaran yang aneh-aneh.

"Kemarin disuruh hold dulu, ada yang masih perjalanan dinas ini dihilangkan, ini tidak dihilangkan,"

"Hanya membuat videotron ada perjalanan dinasnya di provinsi. Ada perjalanan dinas untuk buat videotron," ucapnya, Senin (5/5/2025).

Ia pun menekankan semua pihak untuk melakukan efisien anggaran.

"Hilangin lah yang kayak gitu pak (buat anggaran tak masuk di akal) gawat kita nanti. Ada pak Kejati, didengar pak Kejati gawat kita. Jadi, hilangilah yang seperti itu, buat yang bagus-bagus saja," ucapnya.

Baca juga: Usul Pencopotan Kapolres Belawan Dikritik: Bobby Nasution Aja Bilang Tembak, Masa Dinonaktifkan?

4. Busi Racing

Terbaru ini, Bobby Nasution juga menemukan ada anggaran pembelian busi racing.

Ia menuturkan, anggaran tersebut datang dari dinas sosial.

“Untuk OPD, jangan buat anggaran yang aneh-aneh lagi. Cukup tusuk gigi, busi racing ada busi racing,"

"Di dinas apa busi racing itu ya, Pak? Dinas Sosial,” kata Bobby. dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rapat Kerja Perangkat Daerah (RPKD) di Kantor Gubernur Sumut, Senin (5/5/2025).

Ia pun mempertanyakan, apa urgensi pembelian busi racing ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan