Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Sebelum Kecelakaan, Bus ALS Medan-Bekasi Sempat Bergetar, Penumpang dan Sopir Teriak Allahuakbar
Sebelum kecelakaan diduga rem blong, bus ALS sempat bergetar, tiba-tiba melaju kencang hingga hantam tembok dan terbalik.
Penulis:
Theresia Felisiani
Seorang warga Bukit Surungan, Maulana Zikra (24) bercerita kepada Tribunpadang.com bahwa bunyi tabrakan bus ALS di Bukit Surungan terdengar hingga ke kamarnya.
"Saya tidak tahu kronologinya, tapi saat saya di kamar terdengar bunyi tabrakan keras. Saya langsung keluar, ternyata bus ALS sudah terbalik," ungkapnya.
Setelah itu Maulana langsung berlari menuju ke arah bus kecelakaan tersebut untuk membantu proses evakuasi.
"Saya langsung lari ke sana dan membantu mengevakuasi korban," jelas Maulana.
Anak-anak Menjerit, Banyak Korban Terhimpit
Ia lalu menjelaskan, jika terdengar jeritan dari anak-anak. Lalu Maulana bergegas masuk ke dalam bus.
"Saya langsung evakuasi anak-anak yang masih selamat. Setelah keluar, para penumpang juga masih banyak yang terhimpit," bebernya.
Setelah Maulana mengevakuasi anak-anak, beberapa penumpang juga meminta tolong untuk diselamatkan.
"Saat ditolong, ada juga yang menghembuskan nafas terakhir. Saya melihat langsung," terangnya.
"Saya tidak kuat menahan rasa sedih karena sama-sama manusia. Namun, saya berusaha cepat-cepat untuk menolong," tambahnya.

Maulana lalu menyebut, setelah 15 menit melakukan evakuasi bersama warga lainnya, barulah datang tim gabungan.
"Total masyarakat yang membantu ketika itu, sekitar 8 hingga 10 orang," ungkapnya.
"Lebih kurang, saya berhasil mengevakuasi korban sebanyak 6 orang," ucapnya.
Sopir Tes Urine
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.