Kamis, 21 Agustus 2025

4 Fakta Penemuan Jenazah Taruna IPDN dan Mahasiswi di Dalam Mobil yang Masih Menyala di Jambi

Inilah 4 Fakta soal penemuan jenazah seorang taruna IPDN dan mahasiswi di dalam mobil Toyota Kijang Innova yang terparkir di Swalayan Jambi.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Bobby Wiratama
Tribun Jambi/Rifani Halim
TEWAS DALAM MOBIL - Dua mayat laki-laki dan perempuan ditemukan di dalam mobil yang teparkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) malam. Adapun korban laki-laki merupakan praja IPDN berinisial MDH (21) dan korban perempuan berstatus sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jambi berinisial DWA (21). 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Jambi digemparkan oleh penemuan sepasang pria dan wanita dengan kondisi tak bernyawa.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Toyota Kijang Innova nopol BH 1062 ML yang terparkir di kawasan Swalayan Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kota Jambi, pada Rabu malam (8/5/2025).

Berikut adalah sejumlah fakta terkait kasus penemuan jenazah di dalam mobil menyala dan terparkir di sekitar Swalayan Trona Ekspres, Jambi:

1. Korban Taruna IPDN dan Mahasiswi

Kedua korban itu diketahui berinisial DWA (21), seorang mahasiswi asal Telanaipura, dan MDH (22).

MDH sendiri merupakan seorang taruna dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berdomisili di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

2. Mobil Terparkir Dalam Kondisi Menyala Sejak Sore

Bermula dari kecurigaan seorang penjaga parkir, Tri Muhajirin, yang mengetahui mobil tersebut telah terparkir dengan kondisi mesin masih menyala sejak pukul 16.00 WIB. 

Mobil tersebut tidak bergerak sama sekali.

Tri Muhajirin kemudian mendekati mobil itu dan mencoba mengetuk kaca mobil.

Namun tidak ada respons dari dalam mobil.

"Sudah mau closing jam 10, kita monitor keliling. Lihat mobil masih menyala," kata dia, dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Warga Kota Jambi Digegerkan Penemuan 2 Mayat dalam Mobil, Korban Praja IPDN dan Mahasiswi

Karena tidak ada tanggapan, ia segera memanggil rekannya untuk meminta pertolongan.

"Setelah polisi datang, baru dipecahkan kaca mobilnya," kata Tri.

3. Dugaan Awal Polisi

Dugaan awal menyebutkan bahwa keduanya meninggal akibat menghirup udara beracun dari sistem pendingin udara (AC) mobil yang masih dalam keadaan menyala.

Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC. Tapi kami akan dalami lagi penyebab pastinya,” jelas Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan