Rabu, 24 September 2025

Fakta Baru Paket Isi Jasad Bayi di Medan: Hasil Inses Kakak-Adik, Korban Tewas akibat Kurang Gizi

Fakta baru diungkap polisi terkait kasus paket berisi jasad bayi di Medan di mana korban ternyata hasil inses kakak-adik berinisial RD dan NH.

Freepik
PAKET ISI BAYI - Ilustrasi. Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus paket berisi jasad bayi yang terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara. Ternyata, korban merupakan hasil hubungan sedarah atau inses antara kakak beradik berinisial RD dan NH. Di sisi lain, korban juga ternyata terlahir prematur dan meninggal dunia akibat kekurangan gizi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, Jumat (9/5/2025). 

Dia mengatakan mereka langsung pergi ketika sudah menyerahkan paket berisi mayat bayi tersebut.

"Yang memberikan tas itu sepasang muda-mudi. Mereka langsung pergi naik angkot," ungkapnya.

Lalu, setibanya di titik pengantaran, Yusuf melihat seorang perempuan yang dikira penerima paket.

Namun, perempuan tersebut mengaku tidak merasa memesan paket.

"Karena titiknya sesuai. Dikira driver perempuan itu penerimanya. Jadi karena perempuan itu merasa tidak ada memesan paket, keduanya bingung," kata Agam.

Lalu, karena sama-sama bingung, Agam mengungkapkan bahwa Yusuf langsung menghubungi lagi nomor kontak yang tertera di aplikasi, tetapi sudah tidak aktif.

Selanjutnya, perempuan dan driver ojol itu langsung membuka tas tersebut yang ternyata berisi mayat bayi yang diselimuti kain sajadah berwarna biru.

Selain itu, kata Agam, terdapat pula sajadah di dalam tas tersebut.

Tak cuma itu, terdapat pula secarik surat yang bertuliskan 'Serahkan Saja Paket Ini ke Marbot Masjid'.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Pengirim Mayat Bayi ke Ojol Ternyata Abang Beradik, Diduga Anak Hasil Hubungan Sedarah"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Haikal Faried Hermawan/Fredy Santoso)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan