Pengakuan Pemuda Asal Surabaya Tabrak Pasutri Bojonegoro hingga Tewas, Kini 2 Anak Jadi Yatim Piatu
Seorang pengemudi mobil asal Surabaya menabrak pasutri di Bojonegoro hingga tewas pada Kamis (8/5/2025) pagi. Berikut pengakuan pelaku kepada polisi.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
Adapun pasutri yang menjadi korban jiwa telah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Keduanya dikuburkan berdampingan di pemakaman umum Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.
Berdasarkan penuturan Agus, warga setempat, Rubiar dan Aprialiani dikaruniai dua orang anak.
Anak pertamanya adalah laki-laki dan anak kedua adalah perempuan.
Namun, kedua anak korban kini menjadi yatim piatu setelah kehilangan orang tua mereka pada waktu bersamaan secara tragis.
"Setahu saya yang kakaknya itu laki-laki sudah bekerja, dan yang perempuan baru lulus SMA tahun ini" ujar Agus.
Rubiar diketahui bekerja sebagai wiraswasta. Sementara itu, Aprialiani merupakan buruh di pabrik rokok yang ada di Kecamatan Kanor.
"Waktu kecelakaan itu mau mengantarkan istrinya bekerja di pabrik rokok yang ada di Kanor, terus di tabrak mobil dari belakang," jelas Agus.
Dilansir Surya.co.id, bagian depan mobil Innova tampak ringsek parah akibat benturan keras setelah menabrak kendaraan korban dan tiang listrik.
Kini, kasus kecelakaan tersebut dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Surabaya Adi Irawan Tabrak Pasutri Hingga Tewas di Bojonegoro, Langsung Diamankan Polisi
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Misbahul Munir)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.