Kisah Pilu Penyandang Disabilitas di Cirebon, Diduga Dirudapaksa Perawat di Ruang Isolasi RS
Dugaan kasus rudapaksa terjadi di sebuah rumah sakit di Cirebon. Seorang perawat dilaporkan orang tua pasien penyandang disabilitas pada 5 Mei 2025.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat di sebuah rumah sakit di Cirebon, Jawa Barat dilaporkan atas kasus rudapaksa.
Dugaan kasus rudapaksa dialami pasien penyandang disabilitas saat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit pada Desember 2024.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyatakan laporan telah diterima dan akan didalami.
"Ya, korban sudah melaporkan tanggal 5 Mei 2025 kemarin."
"Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan kami akan usut tuntas peristiwa ini," ungkapnya, Sabtu (10/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Ibu korban, NH (38) mendatangi Mapolres Cirebon Kota untuk memenuhi panggilan penyidik.
NH menerangkan aksi rudapaksa dilakukan saat ruangan sepi dan tak ada pasien lain.
"Anak saya masuk rumah sakit akhir bulan Desember 2024. Waktu itu ruang isolasi kosong, enggak ada pasien lain."
"Tiba-tiba datang perawat, nanya keluhan anak saya, terus diperiksa sampai ke bawah. Kejadiannya seperti itu (pemerkosaan)," paparnya.
Tindakan asusila tersebut dilakukan ke korban sebanyak tiga kali dan terungkap setelah korban bercerita pada April 2025.
"Awalnya saya bilang ke anak-anak, hati-hati sama laki-laki, jangan pacaran."
Baca juga: Nasib Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMK Waskito Tangsel, Dirumahkan Tapi Tetap Ikut Ujian
"Tiba-tiba anak saya cerita, 'Ma, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya'."
"Saya tanya, 'Dokter yang mana?' Ternyata itu perawat," bebernya menirukan ucapan korban.
NH kemudian mendatangi rumah sakit dan meminta korban menunjuk perawat yang dimaksud.
Proses mediasi sempat dilakukan antara keluarga korban dengan pihak rumah sakit, tapi tak menemukan titik temu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.