Sabtu, 23 Agustus 2025

Pangakuan Kakak Beradik di Medan usai Kirim Paket Jasad Bayi, Tak Dibawa ke RS karena Hubungan Inses

Warga Medan, Sumatra Utara, digegerkan tas berisi jasad bayi yang dikirim melalui driver ojol. Pelaku pembuangan bayi merupakan kakak beradik.

Penulis: Faisal Mohay
Istimewa via Tribun Medan
MAYAT BAYI - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) menerima paket berisi jenazah bayi laki-laki, Kamis (8/5/2025). Paket dikirimkan oleh sepasang laki-laki dan perempuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku pembuang bayi di Medan, Sumatra Utara berinisial RD (25) dan NH (21) ditangkap pada Jumat (9/5/2025).

Kedua pelaku merupakan kakak beradik yang melakukan hubungan inses.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan pelaku NH melahirkan seorang diri pada Sabtu (3/5/2025).

Lantaran lahir prematur, bayi mengalami kekurangan gizi dan kondisinya melemah.

NH enggan ke rumah sakit lantaran hamil di luar nikah sehingga bayi meninggal pada Rabu (7/5/2025).

Jasad bayi dibungkus tas kemudian dikirim melalui layanan ojek online.

“Tetapi kita belum tuntas dalam melakukan konstruksi dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara,” ucapnya, Sabtu (10/5/2025), dikutip dari TribunMedan.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku membenarkan adanya hubungan pacaran.

"Apakah tersangka RD ayah dari anak tersebut masih kita lakukan DNA." 

"Pelaku mengakui berpacaran dengan abangnya," imbuhnya.

Kini, kedua pelaku telah diamankan dan dapat dijerat pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Mayat Bayi Dikirim via Ojol di Medan: Lahir Prematur, Hasil Inses Kakak Beradik, Tewas Karena Ini

"Kita akan melihat jika ada kekerasan yang mengakibatkan kematian bayi tersebut, baik itu fisik maupun psikis dan penelantaran sehingga mengakibatkan bayi meninggal pasti hukumannya berat," tandasnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menerangkan penangkapan dilakukan di sebuah kamar kos di Kecamatan Medan Belawan, Medan.

"Pelaku diamankan di kos-kosan pada hari Jumat pagi," bebernya.

Sebelum dimasukkan ke tas, para pelaku sempat membawa jasad bayi ke sebuah hotel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan