Kecelakaan Maut di Pangandaran Menewaskan 2 Pria, Polisi Selidiki Dugaan Terseret Kendaraan Besar

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Dua orang pria pengendara motor ditemukan tewas bersimbah darah setelah mengalami kecelakaan tragis di Jalan Raya Nasional Pangandaran blok Kedungpalumpung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Selasa (13/5/2025) pagi sekitar 07.00 WIB.

Saat kendaraan kedua korban melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar.

Setelah insiden terjadi, dua pria tersebut tergeletak tak bernyawa di badan jalan, menjadi tontonan warga sekitar.

Sejumlah pengendara yang melintas turut menghentikan laju kendaraan mereka, menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba untuk mengamankan lokasi kecelakaan dan mengatur lalu lintas.

Baca juga: Ngaku Tak Diperhatikan Istri, Ayah di Banjar Jabar Tega Cabuli Anak Tiri Berulang Kali

Ambulans pun datang untuk mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Sindangwangi.

Hingga berita ini ditulis, identitas kedua korban belum diketahui dan masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Saksi mata bernama Ida (26), yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku hanya mendengar suara keras dari arah jalan.

“Saya lagi nyari sendal di depan rumah, tiba-tiba dengar suara keras. Waktu saya lihat, dua orang sudah tergeletak. Ada juga mobil besar, seperti bus atau truk, di dekat lokasi,” ujar Ida kepada wartawan.

Keterangan warga menyebutkan bahwa motor korban melaju beriringan dengan kendaraan besar sebelum kecelakaan terjadi.

Namun, kronologi pasti masih dalam penyelidikan aparat Satlantas Polres Pangandaran.

Jajaran Satlantas Polres Pangandaran langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan memeriksa saksi di lokasi.

“Kami masih menyelidiki kronologi kecelakaan serta mencari identitas kedua korban,” kata seorang petugas di lapangan.

 Jalur Pangandaran – Banjar memang dikenal sebagai salah satu jalur padat lalu lintas, terutama pada pagi hari.

Warga dan pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas bersamaan dengan kendaraan berat.