Waspada Modus Penipuan Penerimaan Polri, Janji Lolos Instan Bisa Berujung Diskualifikasi
Pendaftaran Polri 2025 diwarnai dugaan kecurangan dan bantuan joki saat tes akademik. Polda Sulsel tegaskan sanksi diskualifikasi hingga pidana
Editor:
Glery Lazuardi
20 Juni – 22 Juni: Rikmin Akhir
23 Juni – 26 Juni: Supervisi Panitia Pusat (Panpus)
2 Juli: Sidang Kelulusan
30 Juli: Pembukaan Pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri
Seleksi Penerimaan Tamtama Polri
Tamtama Polri bertugas mendukung berbagai unit kepolisian dalam operasional sehari-hari. Berikut jadwal seleksinya:
7 Maret: Penandatanganan Pakta Integritas
19 Maret – 23 Maret: Rikmin Awal
14 April – 17 April & 19 April: Rikkes 1
29 April – 30 April: Ujian CAT Psikologi
19 Mei – 21 Mei: Ujian CAT Akademik
22 Mei: CAT Assessment Mental Ideologi
23 Mei: Pengisian Inventory PMK
27 Mei: Sidang Menuju Rikkes 2
10 Juni – 11 Juni: Rikkes 2
14 Juni – 16 Juni: TKJ dan Antropometri
20 Juni – 22 Juni: PMK dan Psikologi 2
23 Juni – 26 Juni: Rikmin Akhir dan Supervisi Panpus
2 Juli: Sidang Kelulusan
7 Juli: Pembukaan Pendidikan di SPN PMJ atau SPN Polda Jatim.
Ajakan untuk Masyarakat
Polri mengimbau seluruh pendaftar agar tidak tergoda janji kelulusan instan. Segala bentuk kecurangan, baik oleh peserta maupun panitia pengawas, akan mendapat sanksi tegas.
“Persiapan yang matang, disiplin, dan latihan adalah kunci utama lolos seleksi Polri. Jangan percaya calo!” ujar Dedi.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan dan modus kecurangan selama proses rekrutmen Polri. Apapun bentuk keterlibatan dalam kecurangan, baik oleh peserta maupun oknum internal, akan diproses hukum dan didiskualifikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.