Tangis Suami Pecah Lihat Jasad Istri & Anak, 4 Fakta Tragis Kecelakaan di Tawangmangu
Kecelakaan maut di Tawangmangu tewaskan 5 orang. Tangis suami pecah di RSUD Karanganyar, istri dan anaknya jadi korban.
Editor:
Glery Lazuardi
Tangis Suami Pecah Lihat Jasad Istri & Anak, 4 Fakta Tragis Kecelakaan di Tawangmangu
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tragedi memilukan terjadi di Tawangmangu, Karanganyar saat mobil Elf rombongan wisatawan mengalami rem blong dan menabrak fondasi jembatan pada Sabtu (17/5/2025).
Tangis pecah di RSUD Karanganyar saat seorang pria bernama Sumarsono melihat jasad istri, anak, dan adik ipar yang menjadi korban kecelakaan maut. Berikut ini 4 Fakta Tragis Kecelakaan di Tawangmangu.
4 Fakta Tragis Kecelakaan di Tawangmangu
Tangis Suami Pecah, Istri dan Anak Pergi Tak Pernah Kembali
Sumarsono, seorang pria, keluarga korban, meratapi ketiga anggota keluarganya.
Dia tampak terpukul dan duduk lesu di kursi tunggu.
Ia bergegas menuju RSUD Karanganyar setelah menerima kabar duka.
Hati pria itu menjerit saat mengetahui istri, anak dan adik iparnya kehilangan nyawa akibat tragedi kecelakaan.
Dia mengaku menerima kabar duka itu setelah mendapat informasi dari teman istrinya.
Dia terperanjat dan seolah tak percaya orang yang dicintainya pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Dia melihat istri dan anak sudah terbaring kaku. Ditinggal dua orang kesayangan membuat hati pria itu tersayat.
Kini, dia harus membesarkan ketiga anaknya yang lain seorang diri tanpa bantuan istri tercinta.
Dia menangis saat menceritakan kronologi insiden kecelakaan lalu lintas yang merenggut istrinya, Atik (49), Ana Rubi (45), adik iparnya, dan Salma (5), anak keempatnya terjadi pada Sabtu pagi.
Menurut dia, rombongan Elf mengangkut 16 penumpang berangkat dari Bojonegoro hendak berwisata di Kabupaten Karanganyar. Lalu, kata dia, mobil diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama.
“Rencananya, rombongan hendak menikmati wisata di Air Terjun Jumog dan Jembatan Kaca Kemuning yang terletak di Kecamatan Tawangmangu,” ujarnya, pada Sabtu (17/5/2025).
Dia menerima kabar duka itu dari teman istrinya sekitar pukul 11.00 WIB yang menginformasikan bahwa rombongan tersebut mengalami kecelakaan di Tawangmangu.

Baca juga: 4 Kali Kecelakaan Lalu Lintas, Larasati Nugroho Terpikir karena Karma
Tak Ada Firasat, Tapi Ada yang Janggal dari Bayinya
Tak ada firasat menjelang kepergian mereka, hanya saja dia melihat hal yang janggal dari anaknya.
“Putri saya itu biasanya tidur dengan saya, tapi kemarin malam tidur dengan ibu (istri) mau rekreasi,” tuturnya.
Hanya itu yang dia kenang sebelum kepergian orang tercinta.
Rencananya, kata dia, para korban akan dimakamkan dalam satu liang lahat di salah satu tempat pemakaman umum di wilayah Padangan, Bojonegoro.
Selain lima korban meninggal dunia, aparat Polres Karanganyar memberikan data empat penumpang lain mengalami luka-luka dan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.
Masih dalam laporan dari aparat Polres Karanganyar, Dua korban luka berat adalah Rum (49) dengan cedera kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka di kepala serta tangan kiri. Sementara Lilik Ambarwati (54) dan Lasminingsih (56) menderita luka ringan di bagian pelipis dan kepala.
Korban Selamat Ungkap Detik-detik Mencekam
Lasminingsih (56), salah seorang korban selamat, merasa beruntung terhindar dari maut.
Dia mengucapkan syukur kepada Tuhan YME.
"Alhamdulillah Gusti Allah masih memberi saya keselamatan," ujarnya dengan suara bergetar.
Dia mengungkapkan ada yang tidak beres saat mobil melewati turunan.
Elf bernopol S 7338 AA itu diduga mengalami rem blong sebelum menabrak fondasi jembatan di Banaran, Gondosuli.
Lasminingsih terlempar ke jurang sedalam 3 meter dan hanya mengalami luka di kepala.
Selain lima korban meninggal dunia, Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan empat penumpang lain mengalami luka-luka dan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.
“Dua korban luka berat adalah Rum (49) dengan cedera kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka di kepala serta tangan kiri. Sementara Lilik Ambarwati (54) dan Lasminingsih (56) menderita luka ringan di bagian pelipis dan kepala,” ujarnya.
Baca juga: Waspada! Aceh Timur Zona Merah Kecelakaan: 167 Kasus dan 33 Korban Jiwa dalam 5 Bulan
Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Maut Tawangmangu
AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
"Saat ini tim masih melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas AKP Agista.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Selamat dari Maut, Cerita Lasminingsih Usai Kecelakaan Elf di Tawangmangu,
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kecelakaan Tunggal Elf di Tawangmangu Tewaskan 5 Orang, Termasuk Balita,
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Polah Tak Biasa Balita Sebelum Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu Bikin Ayahnya Nangis Sesenggukan,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.