Alasan Pemuda Kediri Coba Bunuh Pacarnya, Berawal dari Rencana Nikah yang Tak Direstui
Polisi mengungkap modus dan motif pemuda asal Kediri mencoba membunuh pacarnya di kawasan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (18/5/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda asal Kandangan, Kediri, Jawa Timur (Jatim) bernama Andre Ronaldo Hariyanto (27) tega hendak menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.
Korban, Tesalonika Liontinia Crossesa (26) yang juga warga Kandangan, mengalami luka tusuk di bagian dada akibat percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
Tim Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku yang kabur ke Sidoarjo setelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban di tepi jalan raya, tepatnya di utara Polsek Pacet, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
"Tersangka ARH alias Koko, dari Surabaya sudah mengawali niatnya melakukan pembunuhan dengan cara mengganti nopol mobil dengan pelat nomor palsu," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron Makmun kepada SuryaMalang.com, Minggu (18/5/2025).
Sukron mengungkapkan bahwa pelaku sudah mengganti pelat nomor kendaraannya mobil Daihatsu Ayla tahun 2023 Nopol L 1460 ADQ dengan nopol palsu L 1148 AEL.
Mobil tersebut digunakan pelaku bersama korban yang berangkat dari Surabaya, Jatim, pukul 02.00 WIB, menuju kawasan Pacet pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Pelaku berdalih mengajak korban untuk COD ayam ras petelur di kawasan Pacet, Mojokerto.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kafe Malang, Terlihat Tikam Korban Pakai Sajam
Sebelumnya, pelaku sudah mempersiapkan tali tambang plastik dan besi panjang yang ujungnya runcing (tombak penangkal petir), yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Tiba-tiba, pelaku menghentikan kendaraannya dan turun dari mobil di Jalan Raya Pacet, di Utara Polsek Pacet.
"Tersangka mengambil tali lalu menjerat leher hingga korban kesulitan napas. Korban berupaya menangkis sampai jatuh ke kursi mobil," jelas Sukron.
"Lalu tersangka memukul lebih dari 3 kali dan menusuk korban dengan besi runcing ke arah leher yang mengenai dada kanan," lanjutnya.
Karena gagal membunuh korban, pelaku membawa kekasihnya itu berkeliling hingga di wilayah Sedati, Sidoarjo.
Pelaku juga membiarkan korban merintih kesakitan dengan luka tusuk di bagian dada, meskipun pacarnya sudah meminta dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setibanya di wilayah Sedati, korban minta izin kepada pelaku untuk membeli air mineral dan menggunakan kesempatan itu menyelamatkan diri meminta pertolongan warga setempat.
Baca juga: Lolos dari Hukuman Mati, Pembunuh yang Buang Jasad Wanita di Tahura Mojokerto Divonis Penjara
Warga sontak ramai-ramai menangkap pelaku dan diamankan di Perumahan Green Mansion, Sedati, Desa Banjarkemuning.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.