Jumat, 8 Agustus 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Ahli Forensik: Sperma di Rahim Jurnalis Juwita Tak Cocok dengan DNA Oknum TNI AL Jumran

Dalam sidang lanjutan, Senin (19/5/2025), terungkap fakta, sperma di rahim Jurnalis Juwita tak cocok dengan DNA oknum TNI AL, Jumran.

Istimewa via Kompas.com/BanjarmasinPost.com
PEMBUNUHAN WARTAWATI JUWITA - Seorang wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita, ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Dalam sidang lanjutan, Senin (19/5/2025), terungkap fakta, sperma di rahim Jurnalis Juwita tak cocok dengan DNA oknum TNI AL, Jumran. 

TRIBUNNEWS.com - Fakta baru kasus pembunuhan jurnalis online asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23), terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin, Senin (19/5/2025).

Ahli patologi forensik RSUD Ulin Banjarmasin, dr Mia Yulia Fitriani, mengungkapkan temuannya terkait sperma dalam rahim Juwita yang diduga kuat milik terdakwa oknum TNI AL, Kelasi Satu Jumran.

Mia mengatakan cairan sperma di dalam rahim Juwita tak cocok dengan DNA Jumran.

"Sesuai hasil tes DNA, tidak ditemukan DNA Terdakwa Jumran," ungkap Mia, Senin, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Meski tak ditemukan DNA Jumran, Mia mengatakan hal tersebut tidak menggugurkan fakta, pelaku telah berhubungan badan dengan Juwita sebelum korban dibunuh.

Sebab, pada hasil autopsi, jelas Mia, ditemukan trauma benda tumpul pada alat kelamin korban.

Baca juga: Mengejutkan! Oknum TNI AL Gadaikan Motor Rp15 Juta demi Bunuh Jurnalis Juwita Pakai Tangan Kosong

"Mengarahnya benda tumpul alat kelamin laki-laki karena memarnya sampai mulut rahim," kata Mia.

Selain soal sperma di rahim Juwita, Mia juga memastikan tidak ada tanda-tanda kecelakaan lalu lintas pada tubuh korban.

Justru, ujar Mia, korban mengalami patah tulang penyangga lidah sebelah kiri dan tulang leher sebelah kiri.

Mia menyebut, hal itu menunjukkan korban diserang dalam keadaan tidak siap.

"Tanda-tanda kecelakaan lalu lintas tidak ada. Ada tekanan dari belakang. Korban di depan pelaku, dipeluk dari belakang. Ini asumsi saya berdasarkan temuan," jelasnya.

"Posisi korban tidak siap menerima serangan," imbuh dia.

Temuan Sperma Dalam Rahim Juwita

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Juwita, Muhamad Pazri, mengungkap adanya cairan sperma di dalam rahim korban.

Atas temuan itu, pihak keluarga pun mengusulkan tes DNA untuk memastikan, siapa pemilik sperma tersebut.

"Pasalnya berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan