Berita Viral
Nasib Bocah SMP yang Rusak Nisan Makam di Bantul dan Yogyakarta
Bocah kelas 3 SMP diamankan karena jadi pelaku perusakan makam di sejumlah TPU di DI Yogyakarta. Polisi bakal periksa kejiwaan tersangka
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Ihsan juga menyebut bahwa perusakan nisan ini dilakukan di tiga lokasi.
Tiga lokasi tersebut yakni pemakaman Purbayan di Kotagede, dan dua pemakaman umum di Bantul.
Kepada TribunJogja.com, Ihsan masih belum mengetahui berapa jumlah makam yang dirusak tersangka.
Namun, jumlah terbanyak ada di Banguntapan.
Sebelumnya, ia menuturkan bahwa tersangka sudah diringkus pada Senin (19/5/2025) sore.
"Alhamdulillah Senin sekitar jam 15.00 WIB, diduga pelaku telah diamankan."
"Ada 1 orang inisialnya AFS, statusnya pelajar umur 16 tahun dan tempat tinggal di Banguntapan," katanya.
Tersangka ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap penjaga makam, orang tua pelaku, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Dari situ kami yakin untuk segera mengamankan pelaku tersebut.
"Saat ini pelaku sudah ada di Polsek Kotagede, dan pelaku sudah mengakui aksinya di 3 lokasi berbeda," ujar Ihsan.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Perusakan Nisan di Makam Bantul dan Yogyakarta: Masalah Pribadi
Karena korban masih kelas 3 SMP, proses hukum berjalan dengan mengedepankan UU Perlindungan Anak.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan dalam menangani kasus ini.
Reaksi Bupati
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih ikut menanggapi kasus perusakan nisan ini.
Ia menuturkan bahwa perusakan di sejumlah makam di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kabupaten Bantul ini tak masuk akal.
"Ini kan sesuatu yang agak tidak masuk akal. Makam ini kan tempatnya orang sudah mati,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.