Kejanggalan Tewasnya Remaja di Boyolali Usai Latihan Silat, Dada Membiru hingga Lecet-lecet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Prana Saputra (17) warga Dukuh Klimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah meninggal dunia saat latihan silat.

Kabar meninggalnya korban ini diterima keluarga, Kamis (22/5/2025) dini hari pukul 02.00.

Baca juga: KABAR HAJI, Kemenkes Sebut Ada 99 Jemaah Terserang Pneumonia, 1 Orang Meninggal Dunia

Kematian korban ini pun masih diselidiki Polres Boyolali.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi bersama anggotanya melakukan autopsi jenazah korban.

Baca juga: Tragis! Tiga Motor Tabrakan Beruntun di Cimahi, Satu Orang Meninggal Dunia

Jenazah korban yang telah berada di rumah duka kemudian dibawa ke RS Moewardi Solo.

Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Masih kita selidiki untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya.

Dada Membiru

Korban mengikuti latihan silat di halaman rumah warga di Dukuh Brejen, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede.

Muncul dugaan Muhamad Prana Saputra (17) meninggal dunia secara tak wajar.

Karena memang, saat berangkat latihan siswa kelas XI SMK itu dalam kondisi sehat walafiat.

Apalagi, sejumlah warga yang memandikan jenazah korban melihat adanya luka membiru pada bagian dada.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, jenazah korban tiba di rumah duka pada pukul 04.30 WIB.

Setelah disemayamkan sesaat, korban kemudian dimandikan dan dikafani.

Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kemudian melakukan otopsi.

Jenazah korban yang semula telah disemayamkan di rumah duka kemudian di bawa ke RS Moewardi Solo.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi mengatakan masih melakukan penyelidikan.

"Masih kita otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," tambahnya.

Baca juga: Kondisi Najwa Shihab setelah Suaminya Meninggal Dunia Diungkap sang Ayah: Pasrah, Legawa

Tak Ada Riwayat Penyakit Dalam

Ada kejanggalan dari kematian Muhamad Prana Saputra.

Warga Dukuh Klimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali ini meninggal dunia saat latihan silat.

Padahal almarhum berangkat latihan dalam keadaan sehat. Tapi pulang hanya tinggal nama saja.

Kabar meninggalnya korban ini diterima keluarga, Kamis (22/5/2025) dini hari pukul 02.00.

Kepala Desa (Kades) Sendang,Sukimin, mengaku langsung mendatangi rumah sakit Sisma Medika, Karanggede setelah mendapat kabar dari tukang parkir.

Sesampainya di sana, warganya yang tinggal tak jauh dari rumahnya itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Sampai sana (rumah sakit) sudah tidak ada," ujar Sukimin.

Dia pun kemudian melihat kondisi korban yang tak bernyawa itu.

"Saya lihatnya cuma bagian wajah sama kaki. Kondisi wajahnya bagus. Ada luka lecet di jari kaki," tambahnya.

Suyadi (46) selaku paman korban mengatakan ponakannya itu dalam kondisi sehat.

Baca juga: Tokoh Pengusaha Muda Nasional Nydia Hary Mulyanti Meninggal Dunia di Moscow

Dia tak memiliki riwayat penyakit.

"Sehat. Tidak ada riwayat penyakit apa gitu ( penyakit dalam)," katanya.

Kematian korban ini pun masih diselidiki Polres Boyolali.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi bersama anggotanya melakukan autopsi jenazah korban.

Jenazah korban yang telah berada di rumah duka kemudian dibawa ke RS Moewardi Solo.

Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Masih kita selidiki untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya. (Tribunnews.com/TribunSolo)