2 Kasus Remaja Tewas saat Latihan Silat di Boyolali dan Ponorogo, Diduga Ditendang di Dada
Dua orang remaja di Boyolali, Jateng dan Ponorogo, Jatim tewas setelah ikuti latihan silat. Keduanya sesak napas sebelum meninggal dunia.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa delapan saksi terkait kasus kematian MPP.
"Kami periksa pelatih silat, siswa yang ada di lokasi dan keluarga," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menuturkan, saat latihan satu lawan satu, korban jatuh sambil memegangi dadanya dan alami sesak napas.
"Ketika dilakukan pertolongan bantuan pernafasan kemudian dibawa ke puskesmas setelah dibawa ke puskesmas, kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit," lanjut Rudy.
Saat dirujuk di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Rudy juga mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum melaporkan kasus ini.
"Dari pihak keluarga masih keberatan tidak melaporkan tentang kejadian ini karena menganggap ini adalah kecelakaan olahraga,” ujarnya.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan.
Ia juga menambahkan bahwa korban disebut mempunyai riwayat sesak napas.
"Yang meninggal itu punya riwayat sesak napas itu sampai saat ini kami belum mendapatkan bukti formil, apakah yang bersangkutan ini punya penyakit bawaan entah jantung, entah napas, masih belum dapat bukti formil,” pungkasnya.
Baca juga: Pemuda di Boyolali Tewas saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Pemuda Boyolali Tewas saat Latihan Silat, Pegangi Dada Pasca Ditendang Pelatih dan di TribunJatim.com dengan judul Penyelidikan Siswa Silat di Ponorogo Meninggal Usai Latihan, Polisi Periksa 8 Saksi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Tri Widodo)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.