Kamis, 21 Agustus 2025

2 Kasus Remaja Tewas saat Latihan Silat di Boyolali dan Ponorogo, Diduga Ditendang di Dada

Dua orang remaja di Boyolali, Jateng dan Ponorogo, Jatim tewas setelah ikuti latihan silat. Keduanya sesak napas sebelum meninggal dunia.

TRIBUNWOW.COM
REMAJA TEWAS - Ilustrasi meninggal dunia. Dua orang remaja di Boyolali, Jateng dan Ponorogo, Jatim tewas setelah ikuti latihan silat. Keduanya sesak napas sebelum meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus warga tewas saat latihan silat kembali terjadi.

Di Boyolali, Jawa Tengah, MPS (17), tewas saat latihan silat, Kamis (22/5/2025).

Kapolsek Karanggede, AKP S Widodo menuturkan, tewasnya MPS bermula saat korban mengikuti latihan rutin dengan teman-temannya.

Sekira pukul 00.30 WIB, ia menerima tendangan dari salah satu pelatih saat latihan.

Seketika, korban tersungkur sambil memegangi dadanya.

"Korban kemudian terjatuh dan memegangi dadanya serta mengeluh sesak napas," kata Widodo, dikutip dari TribunSolo.com.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Winarsih mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyelidikan.

Enam orang saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Masih penyelidikan, belum ada penetapan tersangka. Masih dilakukan otopsi dan pemeriksaan saksi-saksi," tambah Winarsih.

Baca juga: Terjadi Lagi, Remaja Meninggal Dunia saat Latihan Silat di Ponorogo, Ada Luka di Telinga

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwandi menuturkan, korban juga diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

"Masih kita otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," pungkasnya.

Remaja di Ponorogo Tewas saat Latihan

Kasus serupa juga terjadi di Ponorogo, Jawa Timur belum lama ini.

Remaja berinisial MPP (17) tewas saat berlatih silat di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Selasa (20/5/2025) malam.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa delapan saksi terkait kasus kematian MPP.

"Kami periksa pelatih silat, siswa yang ada di lokasi dan keluarga," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menuturkan, saat latihan satu lawan satu, korban jatuh sambil memegangi dadanya dan alami sesak napas.

"Ketika dilakukan pertolongan bantuan pernafasan kemudian dibawa ke puskesmas setelah dibawa ke puskesmas, kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit," lanjut Rudy.

Saat dirujuk di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Rudy juga mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum melaporkan kasus ini.

"Dari pihak keluarga masih keberatan tidak melaporkan tentang kejadian ini karena menganggap ini adalah kecelakaan olahraga,” ujarnya.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan.

Ia juga menambahkan bahwa korban disebut mempunyai riwayat sesak napas.

"Yang meninggal itu punya riwayat sesak napas itu sampai saat ini kami belum mendapatkan bukti formil, apakah yang bersangkutan ini punya penyakit bawaan entah jantung, entah napas, masih belum dapat bukti formil,” pungkasnya.

Baca juga: Pemuda di Boyolali Tewas saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Pemuda Boyolali Tewas saat Latihan Silat, Pegangi Dada Pasca Ditendang Pelatih dan di TribunJatim.com dengan judul Penyelidikan Siswa Silat di Ponorogo Meninggal Usai Latihan, Polisi Periksa 8 Saksi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Tri Widodo)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan