HIPMI PT UNS Periode 2025-2026 Dilantik, Diharapkan Jadi Wadah Cetak Wirausaha Muda

TRIBUNNEWS.COM - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) periode 2025-2026 resmi dilantik pada Rabu (21/5/2025).

Digelar di Night Owls Surakarta, acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan dan ikrar janji pengurus yang baru dilantik.

Kegiatan ini juga mengusung tema "Empowering Young Entrepreneur Shaping The Future" sebagai bentuk semangat untuk membangun generasi wirausaha muda yang inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua Umum BPC Hipmi Kota Surakarta, Wahyu Adi Wibowo kepada Ketua Umum HIPMI PT UNS 2025-2026, Abu Bakar Arrantisi.

"Kami berkomitmen untuk membawa organisasi lebih progresif, adaptif, dan berdampak nyata dalam membangun ekosistem wirausaha di lingkungan kampus," ungkap Abu Bakar Arrantisi. 

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bersinergi dan berinovasi guna menciptakan generasi pengusaha muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.

"Melalui wadah ini, mahasiswa UNS memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri, membangun jejaring profesional, dan memperoleh bimbingan dari para pengusaha berpengalaman," ungkapnya. Dengan

Abu Bakar mengungkapkan, HIPMI PT UNS memiliki beberapa tujuan strategis dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Salah satunya adalah memberikan kesempatan bagi pengurus untuk menggali potensi mereka melalui berbagai program pengembangan diri.

"Organisasi ini juga berfokus pada pembinaan kreativitas dan inovasi, serta mendorong pengurus untuk merancang program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan membangun sinergi antara pengurus dan pihak eksternal, HIPMI PT UNS bertujuan untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam mencapai tujuan bersama," ungkapnya.

Pada momen pelantikan ini, hadir dua narasumber yang memberikan materi.

Baca juga: Menpora Dito Saksikan Pelantikan Pengurus Badan Koordinasi Pusat HIPMI Perguruan Tinggi

Materi pertama disampaikan oleh Ali Efendi dengan topik "How to Start", mengajarkan langkah awal memulai bisnis.

Ia mengatakan usaha yang paling bagus adalah usaha yang mulai dikerjakan.

"Mulai dari yang kecil dulu, mulai dari yang ada dulu, mulai dari yang mudah, dan mulai dari sekarang. Jangan takut gagal, kesuksesan bukan soal siapa yang paling pintar tapi soal siapa yang paling konsisten terus melangkah dan berinovasi. Bangun bisnis dari nol tidak masalah, jadilah pengusaha yang memberikan dampak nyata," ungkapnya.

Sementara itu materi kedua disampaikan Mutia Nurvita dengan materi "Why Now" yang mengajak anak muda untuk tidak menunda langkah besar seperti memulai usaha.

"Banyak orang gagal mulai karena merasa belum siap, belum punya modal, atau takut gagal. Padahal, saat muda adalah waktu terbaik karena beban masih ringan, belajar bisa lebih cepat membuahkan hasil, dan teknologi membuka banyak peluang."

"Masalah di sekitar pun bisa jadi ladang usaha, dan membangun bisnis berarti mengendalikan sendiri arah karier," ungkapnya. (*)