Rapat Kerja Daerah BPD HIPMI Jaya Susun Program Kerja dan Struktur BPC Jakarta Barat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BPD HIPMI Jaya memfinalisasi program kerja organisasi periode 2025-2028 dan menentukan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Se-Jakarta Raya melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda ) dan Diklat Daerah di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.

Salah satu hasil pentingnya adalah terpilihnya Alvin Reynaldi Setiawan sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat dan menjadi langkah signifikan dalam memperkuat keberlanjutan organisasi dan memperluas jaringan wirausaha muda di Jakarta Barat.

Menurutnya, Rakerda ini menjadi momen penting untuk memperkuat konsolidasi antara BPD HIPMI Jaya dengan Pemerintah Provisi DKI Jakarta dan stakeholder lainnya serta sektor swasta di Jakarta.

Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang diambil dalam Rakerda kali ini yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan wirausaha muda di Jakarta.

Di kepengurusan BPC HIPMI Jakarta Barat Alvin menyatakan komitmennya mengembangkan semangat kewirausahaan yang kreatif dan inovatif, sebagai implementasi dari perpanjangan tangan SAPTA JAYA yang dipimpin oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Muhammad Riandy Haroen.

Acara ini menandai awal perjalanan baru bagi BPC HIPMI Jakarta Barat dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi kreatif dan kewirausahaan muda di Jakarta Raya.

Alvin juga menyampaikan keinginannya membangun ekosistem HIPMI Jakarta Barat yang bukan hanya kuat secara bisnis, tapi juga solid secara kepemimpinan dan solidaritas.

“Pemimpin yang baik tak hanya berada di depan barisan, tapi memastikan semua yang ikut berjalan merasa tumbuh dan sejahtera,” kata Alvin.

Disampaikan juga oleh Alvin pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan keterampilan sebagai solusi konkret menghadapi situasi global yang tak menentu.

"Kalau ketidakpastian ekonomi, saya selaku BPC pastinya melihat ini sebagai tantangan. Tapi setiap tantangan pasti ada solusi," ujarnya.

Mengutip pernyataan Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, Alvin menyampaikan  dalam situasi global yang tidak menentu, yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri sendiri sebagai pengusaha.

Baca juga: Tarif Trump Turun Jadi 19 Persen, Ini Kata Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

“Yang bisa kita kembangkan itu pribadi kita sebagai pengusaha, skill kita sebagai pengusaha. Jadi daripada kita mikir secara makro, global yang pasti terdampak, lebih baik kita kembangkan skill dan usaha," ujar Vice President Director Bomba Group tersebut.