Penangkapan Terduga Teroris
Ibunda Terduga Teroris di Gowa: Anak Saya Guru Mengaji di Pondok, Sejak Kecil Sudah Jadi Santri
MAS merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sang ibu menyebut anaknya masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang remaja yang diduga terlibat dalam jaringan teroris berbasis online dan berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Baca juga: Remaja Terduga Teroris Afiliasi ISIS Ditangkap di Gowa, Aktif Sebar Propaganda Lewat WhatsApp
Penangkapan dilakukan di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/5/2025) sekira pukul 17.20 WITA. Terduga teroris tersebut berinisial MAS(18).
Ibu MAS, Siti Khadijah mengaku kaget setelah mendengar anaknya diamankan polisi. "Anakku yang diamankan umur 18 tahun, diamankan diduga teroris," katanya di lokasi kejadian, Minggu(25/5/2025).
MAS merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sang ibu menyebut anaknya masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Tak hanya itu, dia juga mengajar di salah satu pondok tahfidz di Kecamatan Pallangga. "Tamat SD saya masukkan di Pondok Pesantren Assunnah Parapah. Setelah itu pindah ke rumah hafiz gratis," ujar Siti.
Siti menyebut anaknya sudah sejak kecil menghafal Alquran. MAS juga diketahui menjadi pengajar.
"Dia ajari mengaji anak-anak pondok," kata Siti.
Baca juga: Pakistan Membantah Klaim India yang Menyatakan Ada Kamp Teroris di Pakistan
Berdasarkan hasil penyelidikan Densus 88, MAS diketahui mengelola dan aktif mengirimkan berbagai postingan berupa gambar, video, rekaman suara, dan tulisan di sebuah grup WhatsApp.
Grup tersebut diketahui bernama 'Daulah Islamiah' dan telah dibuat sejak Desember 2024.
Saat ditangkap, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Blade dan satu unit ponsel merek Oppo A3X yang diduga digunakan untuk aktivitas komunikasi serta penyebaran konten terorisme.
Saat ini, MAS telah diamankan dan tengah menjalani proses interogasi lebih lanjut guna pengembangan penyidikan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Halmahera Tengah, Terlibat Insiden Bom Panci Bandung
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 'Terduga Teroris Ditangkap di Gowa Berstatus Pelajar Kelas 3 SMA, Mengajar di Pondok Tahfidz'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.