Liga 1
Pengakuan Dosen di Bogor Dianiaya Oknum Bobotoh saat Konvoi Juara Persib: Dikejar sampai Kampus
Dosen di Bogor dianiaya oknum Bobotoh usai konvoi Persib juara, dikejar sampai kampus. Polisi tunggu laporan resmi.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - YS, dosen, mengaku menjadi korban penganiayaan oknum Bobotoh, suporter Persib Bandung, pada Sabtu (24/5/2025) malam.
Menurut dia, insiden penganiayaan itu terjadi di depan kampus.
“Saya dikejar sama dia sampai depan kampus dan kembali mukul saya,” ujarnya pada Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Drama Juara Persib: Dedi Mulyadi Naik Harimau, Atalia Larut Bersama Bobotoh, Di mana Ridwan Kamil?
Pengakuan Dosen di Bogor Dianiaya Oknum Bobotoh
Insiden itu berawal pada saat Yama dalam perjalanan pulang ke Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat di Underpass Sholis, kata dia, oknum suporter tiba-tiba memukul menggunakan helm.
Waktu itu, kata dia, sedang berlangsung konvoi Persib Bandung juara Liga 1.
Dia menduga oknum suporter itu tersinggung, karena dia membunyikan klakson.
“Si oknum ini kayak ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” ujarnya.
Lalu, warga meminta YS melanjutkan perjalanan. Namun, oknum suporter mengejar hingga ke depan kampus. Di lokasi itu terjadi tindak penganiayaan.
YS pun merekam aksi yang dilakukan oleh oknum ini kepadanya.
Oknum yang mengenakan baju putih ini seolah emosi kepadanya.
“Dia doang yang emosi. Teman-temannya yang lain biasa aja. Mungkin pengaruh alkohol jadi gitu,” ujarnya.
Beruntung, YS tidak mengalami luka akibat pemukulan ini.
Rencananya ia akan membuat laporan polisi.
“Sudah saya laporan juga ke Polsek Tanah Sareal. Kemungkinan sore buat laporan resminya,” ucapnya.
Penjelasan Polisi Soal Insiden Penganiayaan Oleh Bobotoh
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Doddy mengatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu korban membuat laporan langsung.
“Kami sudah mendengar kejadiannya. Saat ini kami sedang menunggu korban membuat laporan resmi,” kata Kompol Doddy saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
YS menduga, bahwa oknum supporter tersebut dalam kondisi yang mabuk.
“Kalau bukan mabuk gamungkin emosi. Soalnya teman-temannya juga santai saja,” kata YS saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (25/5/2025).
Saat kejadian, oknum itu tidak menggunakan atribut Persib Bandung.
Ia hanya mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan Bandung.
“Kalau atribut dia gapake sama sekali. Dia cuman pakai kaos aja,” ujarnya.
Selain itu, ia menduga oknum itu emosi lantaran YS menggunakan bahasa gaul lu dan gua.
“Emang gaboleh saya pakai bahasa lu dan gua. Mungkin saya disangkanya The Jak atau gimana. Jadinya dia emosi,” ujarnya.
Baca juga: Persib Melanjutkan Tradisi Juara, Pelatih Menyanjung Dukungan Bobotoh Persib, Ini Pesan Bojan Hodak
Wali Kota Bandung Pastikan Aman dan Lancar
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi kelancaran kegiatan dan peran berbagai pihak yang turut menjaga situasi tetap kondusif.
"Acara lancar-lancar saja. Saya sangat apresiasi semuanya. Dari pihak kepolisian, TNI, forkopimda, bobotoh, dan Viking Persib Club, serta seluruh pengisi acara," ujar Farhan, Minggu.
Acara Hajat Barudak yang digelar Viking di Lapangan Tegallega dipastikan selesai tepat waktu, pukul 18.00 WIB. Bahkan sebelum kondisi di lokasi acara gelap, semua rangkaian acara sudah selesai.
"Alhamdulillah hari ini kita menuju puncak perayaan. Sebelum gelap acara selesai karena sudah capai juga dari kemarin perayaan," katanya.
Setelah semua rangkaian acara selesai, Farhan meminta warga Kota Bandung untuk kembali fokus pada aktivitas sehari-hari. Minggu malam harus beristirahat karena Senin merupakan hari sekolah dan kerja.
"Sudah selesai euforianya sampai sore ini," ucap Farhan.
Farhan menyampaikan harapannya untuk Persib Bandung di musim depan. Ia berharap Persib bisa mempertahankan gelar juara dan mencetak sejarah baru.
"Harapannya, Persib musim depan bisa mempertahankan juara lagi agar bisa treble winner. Karena sudah bisa treble dan bisa IPO, Persib bisa kembali menahbiskan diri sebagai klub terbesar dan terbaik di Indonesia," ujar Farhan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sampai Puncak Acara, Perayaan dan Konvoi Persib Bandung Juara Dipastikan Aman dan Lancar,
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Dosen Diduga Dipukul Suporter Persib Bandung Saat Konvoi, Pelaku Emosi Diklakson Korban,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.