Sabtu, 20 September 2025

5 Populer Regional: Dedi Mulyadi Ngamuk Tantang Suporter Persikas - Nakes Live TikTok saat Operasi

Berita populer regional dimulai dari video Dedi Mulyadi ngamuk ke suporter Persikas hingga nakes dipecat karena live saat operasi pasien.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Dok.Humas Pemprov Jabar, Sripoku.com/Andyka Wijaya, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, dan Tribunnews.com/Net
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari video Dedi Mulyadi ngamuk ke suporter Persikas hingga nakes dipecat karena live saat operasi pasien. 

"Kami tidak tahu alasannya apa dibatalkan oleh RF dan pihak keluarganya,"

"Oleh itulah pada 03 Mei 2025, terpaksa saya laporkan peristiwa ini Polrestabes Palembang, " ungkap HY, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menceritakan, rencana pernikahan ini bermula pada Januari 2025, saat ia diajak menikah oleh RF.

"Pada 10 Januari 2025, waktu lalu. dia ini (terlapor) mengajak saya nikah pak. Dia datang ke rumah saya," cerita HY.

Namun, pada April 2025, tiba-tiba RF dan keluarganya membatalkan pernikahan.

Baca selengkapnya.

5. Sosok Dua Nakes di Jombang Viral Live TikTok saat Tindakan Medis di Ruang Operasi, Dipecat RS

Viral sosok dua nakes di Jombang, Jawa Timur, lantaran aksinya melakukan siaran langsung (live) TikTok saat tindakan medis pasca operasi caesar di ruang operasi.

Aksi kedua tenaga kesehatan (nakes) pada Jumat (23/5/2025) itu, menuai beragam kritik. 

Imbasnya, kedua nakes tersebut, dipecat oleh pihak rumah sakit, karena dinilai melanggar etika profesi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, tidak membantah adanya peristiwa tersebut.

dr Hexawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah sakit swasta wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

"Dua nakes itu perawat, bukan dokter. Jadi keduanya adalah perawat instrumen yang memang terlibat dalam proses pasca operasi," katanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (28/5/2025), dilansir TribunJatim.com.

Pihak Dinkes pun mengambil tindakan dengan memanggil kedua perawat yang terlibat untuk dilakukan pembinaan.

Menurut dr Hexawan, pihak rumah sakit juga sudah diberikan surat teguran resmi dari pihak Dinas Kesehatan. 

"Mereka berdua mengakui perbuatannya dan kami beri teguran tertulis," jelasnya.  

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan