Rabu, 20 Agustus 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

7 Dump Truck dan 3 Ekskavator Tertimbun Material Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon

Tragedi longsor terjadi di area pertambangan galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) pagi.

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
HO/ Polda Jawa Barat
GALIAN LONGSOR - Proses evakuasi para korban tewas akibat tertimbun longsoran di lokasi galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5/2025). Polisi menyebut tujuh unit dump truck dan tiga unit alat berat jenis ekskavator terkubur material longsoran. 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Tragedi longsor terjadi di area pertambangan galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) pagi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menyampaikan insiden ini membuat sejumlah kendaraan operasional tertimbun bongkahan batu.

"Tujuh unit dump truck dan tiga unit alat berat jenis ekskavator terkubur material longsoran," ucapnya dalam keterangan yang diterima

Sebelumnya, polisi mendata sebanyak empat penambang tewas dalam peristiwa tersebut.

Keempat korban tewas masing-masing bernama Sanuri (47), Andri (40), Sukadi (48), dan Kendra alis Bureng.

Baca juga: 6 Jasad Korban Longsor Tambang Batu Cirebon Ditemukan, Evakuasi Masih Berlanjut

Selain itu sebanyak sembilan korban lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan penanganan medis di RS Sumber Urip, antara lain Rion Firmansyah, Rio, Rino, Siswanto, Suwadi, Ervan Hardiansyah, Aji, Safitri, dan Abdul Rohim.

Kombes Pol Hendra menambahkan bahwa pendataan dan proses evakuasi masih terus berlangsung.

Baca juga: Ini Daftar Korban Longsor di Gunung Kuda Dukupuntang Cirebon

Pihak Kepolisian bersama unsur TNI, BPBD, dan relawan tengah melakukan pencarian lanjutan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.

"Kami menghaturkan doa terbaik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan serta apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh petugas yang terlibat dalam proses penyelamatan," ucapnya.

Polda Jawa Barat menyampaikan akan melaporkan perkembangan lanjutan seiring berjalannya proses evakuasi.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan prosedur keamanan yang ketat di seluruh kegiatan pertambangan guna mencegah jatuhnya korban jiwa.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan