Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Galian C di Gunung Kuda Cirebon: 14 Pekerja Tewas, Pemilik Tambang dan 4 Yayasan Diperiksa
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengkonfirmasi bahwa pemilik tambang tersebut saat ini sedang dimintai keterangan.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, diamankan oleh pihak kepolisian setelah terjadi longsor yang menewaskan 14 pekerja tambang pada Jumat, 30 Mei 2025.
Peristiwa tragis ini terjadi saat aktivitas penambangan berlangsung.
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengkonfirmasi bahwa pemilik tambang tersebut saat ini sedang dimintai keterangan.
"Izin tambangnya masih aktif hingga November 2025. Kami sedang menyelidiki peristiwa ini," ujar Sumarni.
Selain pemilik tambang, polisi juga memeriksa sejumlah orang dari empat yayasan yang diduga terlibat dalam aktivitas penambangan di lokasi tersebut.
"Saat ini, baru enam orang yang menjadi saksi di RSUD Arjawinangun," tambahnya.
Penanganan Korban
Hingga saat ini, 14 jenazah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari lokasi longsor, sementara 12 korban lainnya berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
Tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang. "Kami masih melakukan klarifikasi jumlah korban yang diperkirakan masih tertimbun di bawah material longsoran," kata Sumarni.
Polisi juga telah mendirikan posko pengaduan di sekitar area tambang untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan keluarga yang hilang dan mengidentifikasi para korban.
"Masyarakat dapat mendatangi posko tersebut untuk mengidentifikasi identitas para korban," tutup Sumarni.
Berikut data 14 korban meninggal dunia:
RS Arjawinangun Cirebon:
1. Sukandra Bin Hadi (Lakis/ 51 th) Ds Girinata, Dukupuntang, Kab Cirebon
2. Andri Bin Surasa (Lakis/ 41 th) Kel Padabeunghar, Kab Kuningan
3. Sukadi Bin Sana (Lakis/ 48 th) Kec Astanajapura, Kab Cirebon
4. Sanuribin Basar (Lakis/ 47 th) Ds Semplo, Kec Palimanan, Kab Cirebon
5. Dendi Irawan (Lakis/ 45 th) Kp Sukasari Ds Cimenyan/Bobos, Kec Dukupuntang, Kab Cirebon
6. Sarwa Bin Sukira (Lakis/ 36 th) Blok Pontas Kenanga, Kec Sumber, Kab Cirebon
7. Rusjaya Bin Rusdi (Lakis/ 48 th) Blok Beran Barat Ds Beberan, Kec Palimanan, Kab Cirebon
8. Suparta Bin Supa (Lakis/ 42 th) Ds. Kepuh Kec. Palimanan Kab. Cirebon
9. Rio Ahmadi Bin Wahyudin (Lakis/ 28 th) Ds Cikalahang, Kec Dukupuntang, Kab Cirebon
10. Ikad Budiargo Bin Arsia (Lakis/ 47 th) Ds Budur, Kec Ciwaringin, Kab Cirebon
11. Jamaludin (Lakis/ 49 th) Blok Lurah Kec Krangkeng, Kab Indramayu
12. Wastoni (lakis/25 th) Blok Lurah, Kec Krangkeng, Kab Indramayu
13. Toni (Lakis/ ) Ds Kepuh, Kec Palimanan, Kab Cirebon
RS Sumber Hurip:
1. Rion Firmansyah (Lakis/28th) Gunung santri RT 02 RW 05 kelurahan Kepuh Kecamatan Palimanan Kab Cirebon
Penutupan Aktivitas Tambang
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah, Herman Suryatman, mengumumkan bahwa aktivitas keempat yayasan tambang tersebut telah dihentikan sementara.
Penutupan ini dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Meski keempat yayasan ini memiliki izin resmi, kami akan mendalami pelaksanaan penambangan di lapangan. Kami perlu memastikan apakah tragedi longsor ini disebabkan oleh kelalaian prosedur atau faktor lainnya," jelas Suryatman.
Sumber: Tribun Jabar
Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Tambang Gunung Kuda: 759 Personel SAR dan 3 Anjing Pelacak Cari 4 Korban Hilang Hari Ini |
---|
Puji Siswanto Ditemukan, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda usai Berteriak Selamatkan Orang Lain |
---|
Bahlil Respons Adanya Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda, Janji Cek ke Lokasi dan Evaluasi Total |
---|
21 Orang Tewas Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon, Anggota DPR Minta Perbaikan Tata Kelola Tambang |
---|
UPDATE: Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Terus Bertambah, Kini 21 Orang, Ini Daftar Identitasnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.