Galian Tambang di Cirebon Longsor
Update Korban Longsor Galian Tambang Gunung Kuda Cirebon: Total 19 Orang Meninggal Dunia
Dengan temuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat hingga pukul 17.00 WIB hari ini menjadi 19 jiwa.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi 2 jenazah korban longsor yang terjadi di kawasan tambang galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (1/6/2025).
Dengan temuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat hingga pukul 17.00 WIB hari ini menjadi 19 jiwa.
Baca juga: Harapan Sujiarti Kala sang Adik Puji Siswanto Jadi Korban Longsor Galian C Cirebon & Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan yang pada hari ini kembali melanjutkan pencarian terhadap korban longsor tambang galian C Gunung Kuda, berhasil mengevakuasi dua korban dari delapan warga yg terdata dan dilaporkan hilang oleh keluarganya, teridentifikasi korban:
1. Nalo Sanjaya (53th) asal Kelurahan Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
2. Wahyu Galih (26th) asal Kelurahan Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
"Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 19 korban meninggal dunia dan enam warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan," ujar Kapusdatinkom, BNPB Abdul Muhari.
Longsor tersebht menyebabkan sebanyak 4 unit alat berat ekskavator dan 7 unit mobil truk tertimbun.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas penanganan darurat saat ini. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga. BNPB mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Baca juga: Lakukan Pelanggaran Fatal, Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Cirebon Dianggap Lalai
"Terutama bagi para Tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan untuk tetap memprioritaskan keselamatan mengingat masih berpotensi terjadinya bencana susulan," katanya.
Sementara itu, bagi warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air disekitar aliran sungai.
"Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih," pungkasnya.
Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Tambang Gunung Kuda: 759 Personel SAR dan 3 Anjing Pelacak Cari 4 Korban Hilang Hari Ini |
---|
Puji Siswanto Ditemukan, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda usai Berteriak Selamatkan Orang Lain |
---|
Bahlil Respons Adanya Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda, Janji Cek ke Lokasi dan Evaluasi Total |
---|
21 Orang Tewas Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon, Anggota DPR Minta Perbaikan Tata Kelola Tambang |
---|
UPDATE: Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Terus Bertambah, Kini 21 Orang, Ini Daftar Identitasnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.