Buntut Tewasnya Bocah 6 Tahun karena Kebakaran di Aceh Utara, Pejabat Damkar hingga BPBD Dicopot
Pejabat Damkar dan BPBD Aceh Utara diberhentikan sementara karena ada anak tewas saat kebakaran oleh Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
"Saya tidak akan mentolerir siapa pun yang mencederai nilai-nilai pelayanan publik," ujarnya.
Kerugian Capai Rp100 Juta
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.
Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik lalu membakar habis rumah semi permanen tersebut.
Ia juga menuturkan, korban sendirian di dalam rumah.
Sebelum tim Damkar tiba, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Saat kejadian, korban sedang berada sendirian di dalam rumah. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam tiba,” ujar AKBP Nanang.
Mengutip Serambinews.com, pihak kepolisian juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Ia juga menuturkan bahwa kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan instalasi listrik di rumah dan tidak meninggalkan anak-anak sendirian dalam kondisi yang berisiko,” tambah Kapolres Aceh Utara.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Anak 6 Tahun Tewas saat Kebakaran, Bupati Aceh Utara Copot Kalak BPBD dan Pejabat Damkar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Serambinews.com, Jafaruddin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.