Minggu, 28 September 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Puji Siswanto Ditemukan, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda usai Berteriak Selamatkan Orang Lain

Puji Siswanto akhirnya ditemukan usai empat hari pencarian korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Kolase Tribunnews/ Tribun Jabar/ Tribun Cirebon/ Adhim Mugni Mubaroq
KORBAN LONGSOR TAMBANG CIREBON - Foto Puji Siswanto (kiri) dan Foto proses evakuasi korban longsor tambang Gunung Kuda (kanan). Puji Siswanto menjadi korban meninggal ke-21 yang akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan di lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kini setelah Puji tiada, terungkap cerita bagaimana teriakan Puji saat longsor Gunung Kuda menyelamatkan banyak nyawa. 

"Operator nya datang ke sini kemarin, selamat. Sampai di sini sama istrinya nangi-nangis. Karena tanpa diberitahu kernetnya (Puji), mungkin dia juga seperti apa nasibnya."

"Ya mungkin Allah SWT berkehendak lain, beliau menyelamatkan yang lain, suruh lari, mas Puji-nya sendiri enggak bisa lari," tutur Ema.

Baca juga: Kisah Taryana 30 Menit Berjuang Keluar dari Timbunan Longsor Gunung Kuda, Telepon Teman Minta Tolong

Jasad Puji Ditemukan di Bawah Bucket Alat Berat

Empat hari berlalu, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Puji di bawah bucket alat berat, pada Senin (2/6/2025).

Jenazah Puji pun dibawa ke rumah duka, tapi sudah tak ada lagi air mata yang mengirinya.

Ema menyebut, semenjak keluarga tahu Puji menjadi korban longsor Gunung Kuda, setiap hari keluarga menangisinya.

Kini setelah jasad Puji tiba di rumah duka, sudah tak ada lagi tangis dan yang tersisa hanya doa tulus untuk Puji.

"Setiap hari menangis. Tapi begitu jasad datang, sudah... sudah tidak bisa menangis lagi. Tangisnya habis. Yang tersisa hanya doa," ucap Ema lirih.

Baca juga: UPDATE: Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Terus Bertambah, Kini 21 Orang, Ini Daftar Identitasnya

Harapan Sujiarti Kala sang Adik Puji Siswanto Jadi Korban Longsor

LONGSOR GALIAN CIREBON - Puji Siswanto menjadi salah satu korban tragedi longsor yang terjadi di tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5/2025) lalu. Tiga hari berlalu, Puji Siswanto masih belum berhasil ditemukan oleh tim evakuasi. Sang kakak, Sujiarti pun mengungkap harapannya agar adiknya bisa segera ditemukan.
LONGSOR GALIAN CIREBON - Puji Siswanto menjadi salah satu korban tragedi longsor yang terjadi di tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5/2025) lalu. Tiga hari berlalu, Puji Siswanto masih belum berhasil ditemukan oleh tim evakuasi. Sang kakak, Sujiarti pun mengungkap harapannya agar adiknya bisa segera ditemukan. (Kolase Tribunnews / Kompas TV)

Sebelumnya, Sujiarti kakak Puji Siswanto mengungkap pihak perusahaan belum memberikan penjelasan apapun terkait tragedi longsor yang menimpa adiknya itu.

Tak ada juga perwakilan perusahaan yang menghubungi pihak keluarga.

Bahkan ketika Sujiarti dan keluarga lainnya hadir langsung memantau proses pencarian di lokasi longsor.

"Belum ada yang menghubungi keluarga dari pihak perusahaan atau PT itu belum ada sama sekali."

"Kalau dari perusahaan belum sama sekali, cuma kita di lapangan untuk mengikuti pencarian itu, memantau, selama tiga hari ini sudah," ungkap Sujiarti, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Masing-masing Keluarga Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Dapat Bantuan Rp50 Juta

Atas dasar itu Sujiarti berharap agar pihak perusahaan bisa mempertanggungjawabkan tragedi longsor ini.

Pihak keluarga juga menunggu tindakan pasti dari perusahaan terkait kejadian longsor ini.

Karena hingga kini pihak perusahaan masih belum memberikan informasi apapun kepada keluarga korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan