Terbakar Api Cemburu, Suami Tega Bunuh Istrinya di Mamuju, Kesal Korban Sering Temui Mantan
Cemburu membara, suami tega bunuh istri di Mamuju. Pelaku kesal korban kerap temui mantan. Simak kronologi lengkapnya!
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Mamuju - Kejadian tragis terjadi di Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ketika seorang suami berinisial BD menghabisi nyawa istrinya, MR, akibat rasa cemburu yang mendalam.
Peristiwa ini menggegerkan masyarakat setempat dan menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.
MR, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun, ditemukan tewas dengan cara yang mengenaskan pada Selasa dini hari, pada Selasa (3/6/2025) dini hari.
Apa yang Terjadi di Mamuju?
MR ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah bengkak dan kebiruan, serta hidung berdarah.
Pelaku BD merasa cemburu karena istrinya sering bertemu dengan mantan suaminya.
Baca juga: Air Mata Buaya Wadison Pasaribu, Viral Nangis Depan Jasad Istri, Bunuh Korban Pakai Drama Perampokan
Dalam keadaan marah, BD melakukan tindakan nekat dengan melilitkan kain selimut ke leher MR hingga korban kehabisan napas.
Setelah kejadian tersebut, BD melarikan diri ke kebun terdekat namun berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian yang dibantu oleh warga setempat.
Suasana haru menyelimuti rumah duka yang dipenuhi oleh ratusan pelayat, menunjukkan betapa besarnya dampak dari tragedi ini di komunitas tersebut.
Bagaimana Reaksi Warga dan Keluarga Korban?
Brigpol Rahmat, Bhabinkamtibmas Desa Saletto, yang hadir dalam pemakaman, menyatakan bahwa banyak warga yang meluapkan emosinya terhadap pelaku saat proses penangkapan.
Namun, warga menyadari bahwa tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Kami memahami perasaan warga yang marah dan terpukul atas kejadian ini. Namun mari kita bersama-sama menjaga ketertiban agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Brigpol Rahmat.
Pihak keluarga korban juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, termasuk aparat kepolisian yang cepat tanggap dalam menangani kasus ini.
Apa yang Terjadi dengan Pelaku?

Setelah penangkapan, terduga pelaku, Bidin (47), mengalami masalah kesehatan dan dibawa ke RS Bhayangkara.
Sayangnya, ia meninggal dunia saat menjalani perawatan medis, pada Rabu (4/6/2025) dini hari .
Menurut IPDA Herman Basir, Bidin sempat melakukan percobaan akhiri hidup dengan meminum racun saat melarikan diri.
Meskipun mendapatkan perawatan intensif, ia dinyatakan meninggal akibat sesak napas.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Serang Banten Karena Ketahuan Selingkuh: Suruh Anak Minta Tolong ke Tetangga
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya dalam urine Bidin, meskipun tidak ditemukan luka fatal yang mengakibatkan kematiannya.
Keluarga Bidin, termasuk putrinya, SR, menyatakan menerima kematian almarhum dan menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga jenazahnya dibawa kembali ke rumah duka untuk pemakaman.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa motif utama dari tindakan Bidin adalah rasa sakit hati dan cemburu yang mendalam terhadap istrinya, yang sering bertemu dengan mantan suaminya.
"Dia mengaku nekat melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati dan cemburu," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul IRT Yang Dibunuh Suami di Desa Saletto Mamuju Telah Dimakamkan
(Tribunsulbar.com/Ilham Mulyawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.