Jumat, 15 Agustus 2025

Sudah Bersihkan 4 Lantai Setiap Hari, Tapi Tak Digaji Sejak Januari, Cerita Pilu AP di Pasar Mardika

AP, petugas kebersihan Pasar Mardika, bersihkan 4 lantai tiap hari tapi tak digaji sejak Januari. Ini cerita pilunya.

Editor: Glery Lazuardi
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
PASAR MARDIKA TUNGGAK GAJI - Petugas kebersihan Pasar Mardika saat bertugas di tengah keterbatasan jumlah dan belum menerima gaji selama berbulan-bulan. Foto: TribunAmbon 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON — Seorang petugas kebersihan di Pasar Mardika, Ambon, Maluku, mengungkap kenyataan pahit yang dialaminya selama berbulan-bulan. 

AP (35), salah satu dari sedikit petugas yang masih bertahan, mengaku harus membersihkan empat lantai pasar setiap hari tanpa menerima gaji sejak Januari 2025.

Penderitaan ini tak dialami AP seorang diri. Sejumlah rekannya mengalami nasib serupa, bahkan beberapa telah dipecat secara sepihak sejak awal tahun. 

"Kami awalnya sekitar 12 orang petugas cleaning service. Tapi pada bulan Mei, beberapa teman kami dirumahkan, dipecat tanpa alasan jelas," tutur AP saat ditemui pada Senin (9/6/2025).

Baca juga: Pasang Badan soal PHK Massal di Petronas, PM Malaysia: Kebanyakan yang Dipecat Pekerja Kontrakan

Jumlah tenaga kebersihan yang sangat minim membuat beban kerja mereka semakin berat.

"Beberapa teman merasa kesulitan untuk melakukan kebersihan di dalam pasar dari lantai satu sampai lantai empat, sebab karyawan cleaning service yang bisa dihitung dengan jari tidak mampu untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh," tambahnya.

Situasi makin rumit ketika dua orang memutuskan mundur karena tak kunjung menerima bayaran.

"Akhirnya dua orang dari kami mengundurkan diri dengan alasan belum ada tanda-tanda upah buat kami para pekerja," jelasnya dengan nada kecewa.

Fakta menyedihkan lainnya, terakhir kali mereka menerima bayaran adalah pada Desember 2024, yang mencakup gaji hingga Januari 2025. Setelah itu, tak ada pembayaran hingga bulan Juni.

"Terakhir terima gaji di bulan Desember 2024 dan dibayarkan sampai bulan Januari. Setelah Januari 2025, masuk Februari sampai Juni belum pernah dibayarkan lagi," keluh AP.

Bahkan para pekerja yang dirumahkan pun mengalami nasib yang tak kalah getir. Mereka juga belum menerima hak upah sejak diberhentikan.

"Di bulan Maret ada beberapa yang dirumahkan dan upah mereka sampai saat ini belum dibayarkan juga, hingga kemarin di bulan Juni juga ada pengurangan karyawan dua orang. Jadi upah kami belum dibayarkan, baik dari karyawan yang dirumahkan maupun karyawan yang masih bekerja sekarang," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas terkait maupun perusahaan pengelola cleaning service Pasar Mardika.

Para petugas kebersihan berharap ada kejelasan atas hak-hak mereka yang terabaikan.

(TRIBUNAMBON/TRIBUNNEWS)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan